Beritadewata.com, Buleleng – Anggota Komisi XI DPR RI Tutik Kusuma Wardhani SE,MM, Kes srikandi partai Demokrat asal Buleleng kembali memfasilitasi Seminar Nasional di SMKN Bali Mandara (SMKN) yang berada di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, pada Selasa (6/11/).
Seminar yang di hadiri ratusan siswa-siswi SMKN Bali Mandara berserta guru-guru pengajar, Tutik Kusuma Wardani bersama Tim Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disambut dengan nyanyian dari para siswa siswi. Tema yang dimabil ialah “Tugas dan Kewenangan OKJ dalam Industri Keuangan” dengan narasumber langsung dari OJK RI dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta.
Tutik Kusuma Wardhani yang didaulat membuka secara resmi sosialisasi otoritas jasa keuangan tersebut dihadiri sekitar 204 siswa SMKN Bali Mandara ditambah lagi para guru pengajar, sehingga totoal peserta seminar mencapai 250 orang.
Di hadapan ratusan siswa-siswa dan guru SMKN BM, Bunda Tutik mengajak sekaligus meminta para siswa SMKN BM untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa bersaing di dunia pasar kerja.
“Kalian sebagai anakanak muda zaman now, kalian juga disebut sebagai generasi milineal, adalah generasi yang sangat dekat dengan teknologi. Kalian tidak bisa terlepas dari internet. Kalian sebagai anak-anak muda tidak boleh kalah dengan anak-anak muda negara lain,” tandas Bunda Tutik.

Kata dia, pendidikan tinggi saja belum menjadi jaminan untuk menjawab pertanyaan dunia saat ini. “Dengan persaingan yang ada, sebagai anak-anak zaman now harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang baik. Dan sangat tepat kalian memilih SMKN BM,” paparnya lagi.
Ia berharap, generasi muda sekarang terutama para siswa SMKN BM harus menjadi pribadi-pribadi yang kreatif, aktif dan inovatif dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang mampu menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.
Jadikanlah diri kalian pribadi yang kreatif, aktif dan inovatif dengan melakukan aktivitas-aktivitas seperti perbanyaklah membaca buku; gunakan internet dan media sosial secara bijak. Gunakan internet dan medsos untuk mencari ide-ide positif dan produktif,” saran Bunda Tudik.
Buakan hanya itu, Bunda Tutik juga meminta para siswa bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman baru, membangun diri dengan visi ke depan. “Kembang ide-ide kreatif yang ada di dalam benak kalian kemudian membuat sebuah stand up baru,” papar Bunda Tutik.
Terkait dengan sosialisasi OJK, Bunda Tutik berharap seminar nasional denan menghadirkan langsung narasumber dari OJK bisa membuka wawasan dan pengetahuan mereka tentang OJK. “Mereka bisa sebarkan informasinya minimal kepada keluarga dan lingkungan di sekitarnya saat liburan. Pola itu jauh lebih efektif,” pungkas Bunda Tutik.
Seminar kali ini sangat hidup karena para narasumber kelawahan melayani pertanyaan-pertanyaan dari para siswa. Ratusan siswa itu semuanya ingin bertanya sehingga moderator sendiri kewalahan menentukan penanya pada setiap sesi. Usai seminar, Bunda Tutik yang didampingi Ketua KADIN Buleleng I Gede Dharma Widjaya membagikan sejumlah dorrprize dengan hadiah utama berupa sepeda gayung ala Presiden Jokowi.

Sementara kepala SMKN Bali Mandara, I Wayan Agustiana ketika dikonfirmasi disela-sela sosialisasi tersebut mengatakan kepada Beritadewata.com,
“ Kegiatan ini kita apresiasi dari Anggota DPR RI ibu Tutik yang sudah bisa membawa OJK, sehingga minimal anak-anak disini tau dan paham apa itu OJK. OJK ini sebuah lembaga mempunyai tugas dan wewenang mengawasi keuangan di perbankkan di Indonesia, sehingga anak-anak disini kedepanya bisa mengantisifasi hal kurang baik terkait dengan keuangan” papar Agustiana.
Kegiatan Sosialisasi yang berhasil dilaksanakan ini juga dilakukan tanya jawab oleh para siaswa-siswi dengan narasumber dari OJK, Agus sangat berharap kegiatan ini baik dari sisi Tutik sebagai Anggota DPR RI dan OJK selaku perwakilan, dan Bursa Efek dari Indonesia membawa dampak baik bagi anak-anak didiknya,
” Sosialisasi ini saya berharap membawa dampak baik, bahwa SMKN Bali Mandara inidibangun untuk melihat dan menciptakan tenaga kerja handal dan terampil, namun tentunya selama perkembangan tentu ada hal-hal yang kurang mungkin dari sarana dan prasarana. Harapan saya juga Ibu Tutik dan OJK yang pertama kalinya datang kesini bisa memikirkan SMK ini dan bisa membantu kedepannya” jelas I Wayan Agustiana (6/11) siang.