BeritaDewata.com, Buleleng – Nasib apes yang dialami tukang service elektronik bernama Putu Sujana, warga Dusun Tegalsari Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Bali. Saat mencoba perbaiki tiang yang miring di atas rumahnya, korban malah tewas karena kesetrum arus tegangan tinggi.
Putu yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service elektronik di Desa Sumberkima, mencoba memperbaiki tiang yang kebetulan miring akibat kabel yang sebelumnya terseret mobil carry yang melintas membawa almari pada tanggal 20 April lalu.
Korban melihat jika kemiringan tiang listrik itu menganggu pemandangan kemudian mencoba memperbaiki tiang tersebut yang kondisinya kurang bagus bersama orang tuanya Nyoman Remin (59). Awalnya, Putu mulai menaiki tangga besi kemudian Remin menunggu di bawah sambil memegangi tangga yang dinaiki anaknya sekitar pukul 17.00 Wita.
Pada saat perbaikan di atas korban tiba-tiba berteriak kencang dari atas rumah, lalu ayah korban lari mematikan meteran listrik. Korban yang terpental hingga tak sadarkan diri kemudian dilarikan Puskesmas Gerokgak yang ditangani oleh bidan Komang dan Dr Nobela. Ketika sampai di Puskesmas korban dinyatakan sudah tak bernafas.
Saat perbaikan tersebut, korban diduga menyentuh kabel yang kebetulan lecet hingga membuat korban jatuh terpental dan menghembuskan nafas terakhir.
Jajaran Polsek Gerokgak yang menerima laporan adanya warga Desa Sumberkima terkena setrum, segera melakukan olah TKP ke rumah korban di Dusun Tegalsari guna memastikan penyebab kematian korban dan mencatat saksi-saksi di rumah korban.
Akibat dari kejadian tersebut sanak keluarga dan tetangga berdatangan melayat ke rumah korban. Berdasarkan kesepakatan keluarga, rencananya korban akan dimakamkan di Pekuburan Desa Sumberkima sambil mencari hari baik menurut tradisi Bali.