DENPASAR, BERITA DEWATA – Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong peningkatan kualitas layanan angkutan umum. Salah satunya lewat gelaran Pembinaan dan Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2025 yang digelar Dinas Perhubungan Denpasar di Gedung Dharma Wanita Santhi Graha, Selasa (17/6/2025).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan sopir angkutan umum.
Kegiatan ini bertujuan membentuk pengemudi angkutan umum yang andal, profesional, dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar Wayan Sutama, Kadishub Denpasar I Ketut Sriawan, perwakilan Forkopimda, serta sejumlah organisasi transportasi.
Dalam sambutannya, Arya Wibawa menegaskan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mewujudkan angkutan umum yang aman dan nyaman.
“Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami harap para pengemudi bisa terus memberikan layanan terbaik, serta bersama-sama mewujudkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan,” ujar Arya Wibawa.
Ia juga menyinggung peran Kota Denpasar dalam mendukung kembali hidupnya transportasi umum kawasan Sarbagita. Menurutnya, keberhasilan sistem angkutan massal sangat bergantung pada efektivitas promosi dan konektivitas yang masif agar load factor meningkat.
Arya Wibawa menambahkan bahwa kegiatan seperti Abdi Yasa Teladan ini juga sejalan dengan amanat UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mewajibkan daerah menyediakan angkutan umum serta menjamin pelatihan bagi pengemudinya.
“Kami ingin lahir para awak angkutan umum yang unggul, paham tata tertib berlalu lintas, santun, dan mampu menjadi motor penggerak agar masyarakat kembali menggunakan transportasi umum,” jelasnya.
Sementara itu, Kadishub Denpasar I Ketut Sriawan dalam laporannya menyebut, tema tahun ini adalah “Melalui Abdi Yasa Teladan Mari Wujudkan Budaya Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.”
Ia menjelaskan bahwa seleksi dilakukan melalui ujian tertulis dan penilaian diskusi, dengan materi dari berbagai narasumber seperti Satlantas Polresta Denpasar, Dishub, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Jasa Raharja, hingga Organda Denpasar.
Tahun ini, sebanyak 50 pengemudi angkutan umum dari berbagai operator seperti Taxi Ngurah Rai, Pawiba, PO Damri, Koperasi Jasa Kertha Margi Utama, hingga Trans Metro Dewata turut ambil bagian dalam ajang ini.