Beritadewata.com, Denpasar – Indahnya jalur Tol Bali Mandara yang menghubungkan Denpasar-Ngurah Rai-Nusa Dua rupanya menjadi angle yang bagur bagi foto Prewedding. Namun masyarakat umum ternyata belum mengetahui jika pengambilan gambar untuk prewedding di jalur tol satu-satunya di Bali itu sudah mendapatkan izin resmi dari pihak PT Jasa Marga Bali Tol. Peristiwa menarik itu terjadi Sabtu sore (18/3/2017).
Sepasang pengantin melakukan pengambilan gambar prewedding di Tol Bali Mandara di pintu masuk gerbang Nusa Dua. Bahkan, seluruh proses pengambilan gambar itu dikawal ketat pihak kepolisian, lengkap dengan mobil patwal. Moment itu dengan cepat tersebar di media sosial dan mendapatpan protes keras nitizen.
Namun saat dikonfirmasi ke pihak PT Jasa Marga Bali Tol, dijelaskan bahwa hal itu wajar dan lumrah. Humas PT Jasa Marga Bali Tol Drajad Suseno yang dikonfirmasi mengaku, sebenarnya seluruh pengambilan gambar yang dilakukan di ruas tol sudah mendapatkan izin resmi.
“Peristiwa itu sudah ada sejak lama. Mereka mengajukan izin resmi. Kenapa sekarang baru diributkan. Semuanya transparan. Izinnya ada. Tarifnya juga jelas. Semuanya masuk ke kas negara dan dihitung sebagai pendapatan lain-lain,” ujarnya. Ia berharap warga Bali, terutama awak media jangan berprasangka buruk dulu. Semuanya sudah diatur dan jelas pemasukannya. Bahkan ia mempersilahkan kepada semua pihak kalau yang ingin menggunakan jalan tol, harus ada izin resmi.
Drajad menjelaskan, tarifnya sangat transparan. Untuk prewedding, dikenakan tarif Rp 15 juta persekali event. Untuk syuting film dan iklan produk, tarifnya Rp 30 juta. “Izin untuk moment seperti ini sudah sering kali dilakukan. Bukan baru sekarang. Kebetulan saja sekarang baru viral di medsos,” ujarnya.
Menurutnya, Tol Bali Mandara memang dikenal sebagai tol terindah di seluruh dunia. Latar belakang seperti sunset, pesawat keluar masuk bandara, berada di tengah laut dan sebagainya. “Ini kan tol terindah di dunia. Boleh donk, sekalian dipromosikan. Gratis lagi,” ujarnya.
Untuk tarifnya, semuanya transparan, masuk kas negara karena dihitung sebagai pendapatan lain-lain. Namun demikian, pihak PT Jasa Marga Bali Tol tetap melakukan pengawalan jika ada moment seperti itu. Ada beberapa angle yang sudah ditentukan, sudut tertentu saja, tidak berada di jalur kendaraan, dan dijaga petugas kepolisian.