Tokoh Klungkung Bermunculan, Gung Anom Hanya Sebut “Suksma”

KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Wajah-wajah tokoh Klungkung terus bermunculan dengan baliho-spanduk berbagai ukuran dan kampanye gaya mereka, jelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Panelusuran lapangan mereka datang dari tokoh partai politik (parpol) dan kalangan masyarakat non parpol. Baliho mereka terpajang di sejumlah tempat di Klungkung.

I. I Wayan Sumardika
Pertama ada I Wayan Sumardika, seorang pengacara asal Desa Bakas Klungkung, mendaftar calon Bupati dari penjaringan kader PDI Perjuangan.
Dan balihonya sudah tersebar lama dengan tagline yang diusung yakni konsultasi hukum gratis.

Selain itu Sumardika juga aktif di media sosial facebook, sejak Pemilu lalu, ia bergerak melalui sahabat pengabdian sumardika.

2. I Made Satria
I Made Satria saat ini anggota DPRD Klungkung terpilih untuk kali kedua, juga maju bupati dari PDIP dan balihonya sudah mulai terpasang di beberapa ruas jalan Kab. Klungkung dengan jargon Satria Klungkung Satu (SKS).

3. I Made Kasta
I Made Kasta adalah mantan wakil bupati Klungkung dua periode, yang dalam pilkada Klungkung mengincar posisi calon bupati dari partai Gerindra.
Putra kelahiran Desa Akah ini sebelumnya menjadi wakil bupati sempat menjadi anggota DPRD Klungkung dari fraksi Gerindra, dan saat ini juga memegang paguyuban balian/paranormal.

Dalam balihonya yang baru disebar mulai akhir Mei lalu, berjargon pesaja yang berarti apa adanya. Made Kasta yang akrab dipanggil pak mangku itu balihonya dipasang simpatisannya.

“Masih melihat situasinya, kalau baliho semua dipasang oleh teman-teman dilapangan,” katanya Senin (3/6/2024).

4. I Ketut Juliarta
Aktif sebagai anggota DPRD Bali dapil Klungkung dari Partai Gerindra, Juliarta sudah lebih dulu memasang balihonya yang bersalaman dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Dalam baliho tersebut seolah-olah sudah mendapat restu dari Presiden RI terpilih itu.

5. Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa
Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa alias Cok De putra dari Raja Klungkung. Pada hajatan pemilu 2024 ini, Cok De keceng keliling kebeberapa partai untuk mengikuti penjaringan Bupati.

6. I Made Wijaya
Pebisnis boat kelahiran Nusa Penida, I Made Wijaya balihonya tidak kalah ramai, utamanya setiap hari raya besar dan jelang pilkada ini.

Wijaya sempat menjadi anggota DPRD Klungkung dari partai PKPI. Selanjutnya bergabung dengan partai Golkar dan sempat maju DPR RI tahun 2019 namun gagal.

7. Anak Agung Gde Anom
Berikutnya ada Anak Agung Gde Anom, ia adalah ketua DPRD Klungkung dan saat ini sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung.

Balihonya yang bertebaran hanya dengan foto cakupkan tangan dan ada tulisan suksma (terimakasih).
Selain itu balihonya juga banyak dipasang didepan balai banjar dan pura yang sedang proses pembangunan dari inisianya.

“Wajib kita berterimakasih sudah diberikan suara dan lolos lagi, untuk pilkada semua adalah kewenangan pimpinan kami,” kata Gung Anom.
Dalam penjaringan ia mengaku tidak mendaftar karena aturan partai, ketua DPC merangkap ketua DPRD tidak boleh mencalonkan diri.

Dari para tokoh yang muncul dipublik itu, siapa yang maju dan dicalonkan tentu ditentukan partai masing-masing pengusung. Yang tentunya melihat survey publik di Kabupaten Klungkung.

 

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here