Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Operasi Zebra Agung 2019 Dilaksanakan Selama 14 Hari

Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan "Zebra Agung 2019" Di Halaman Mapolres Klungkung, Rabu (23/10)

KLUNGKUNG, BeritaDewata – Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Zebra Agung 2019” Di Halaman Mapolres Klungkung, Rabu (23/10)

Apel gelar pasukan diselenggarakan dalam rangka cipkon pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tahun 2019-2024 serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap UU No 22 Tahun 2019 tentang lalu lintas dan angkutan jalan mewujudkan Kamseltibcarlantas, Polri khususnya polantas sebagai penggerak revolusi mental serta pelopor tertib sosial diruang publik dan menjadikan Bali model tertib lalu lintas

Kapolres Klungkung, AKBP I Komang Sudana sebagai pimpinan apel membacakan amanat Kapolda Bali Dr. Petrus R Golose mengatakan Operasi Zebra Agung 2019 dilaksanakan selama 14 hari, mulai 23 Oktober sampai 5 Nopember 2019.

Perbandingan hasil selama pelaksanaan operasi zebra agung tahun 2017 dengan 2018 rata-rata mengalami kenaikan baik secara kuantitas maupun secara kualitas maka itu diharapkan pada dilaksanakan operasi zebra agung tahun ini dapat ditekan atau diturunkan minimal mencapai 60% sampai dengan 80% pada semua lokasi tempat sasaran yang dijadikan target operasi dengan cb yang sudah ditetapkan.

“Adapun jenis dan bentuk pelanggaran lalu lintas yang terjadi baik pada jalur black sport dan trouble sport dengan meningkat pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas meliputi pengendara yang tidak memiliki surat izin mengemudi, pengendara yang tidak membawa surat tanda nomor kendaraan dan atau kelengkapan keabsahan surat lainnya, pengendara yang melawan arus, pengendara yang menggunakan lampu strobo sirine yang tidak sesuai dengan peruntukannya, pengendara yang mengkonsumsi alkohol menyebabkan mabuk, pengendara yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan serta pelanggaran lain yang berpotensi menyebabkan akan timbulnya lakalantas,” ujar Komang Sudana

Pihaknya juga menyampaikan penekanan dan arahan untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas yaitu selalu bertakwa terhadap tuhan yang maha esa, jaga keselamatan anda dalam melaksanakan tugas, meningkatkan disiplin anggota polantas yang terwujudnya pelayanan polantas yang bersih dari pungli korupsi kolusi dan nepotisme, terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas kepada Pada instansi terkait diharapkan dukungan dan kerjasamanya untuk ikut berperan aktif dalam pelaksanaan operasi Zebra agung 2019 sesuai dengan peran dan fungsinya sehingga terwujud integritas dan harmonisasi pelaksanaan tugas di lapangan selama pelaksanaan operasi zebra agung 2019

“Hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri. Lakukan tugas operasi ini dengan baik dengan berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya

Sementara itu, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra berharap dengan adanya Operasi Zebra Agung ini bisa menekan angka pelanggaran lalu lintas yang terjadi saat ini. “Semoga operasi zebra agung tahun ini berjalan dengan lancar dan kepada anggota yang bertugas agar menjaga keselamatan diri masing-masing,” ujar Winastra.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here