BeritaDewata.com, Buleleng – Kasus Curanmor kembali terungkap di jajaran Polsek Seririt pada Rabu (12/9) setelah beberapa ini sempat fakum, salah satu pelapor Made Sukening (61) yang berada di jalan Yudistira no. 35 Lingkungan Mekar Sari Kelurahan Seririt,Buleleng telah kehilangan sepeda motor Honda Vario DK 5443 UAJ pada Selasa (7/8) lalu.
Setelah mendapat laporan kehilangan dari Made Sukening, Unit reskrim Polsek Seririt langsung melakukan Lidik beberapa hari, dari hasil lidik pada Rabu, (12/9) ditemukanlah sepeda motor Vario DK 5443 UAJ tersebut yang dibawa oleh MADE PARSANA Banjar Dinas Purwa Des Pengastulan Seririt, dimana warna dan plat dari kendaraan itu telah berubah warna menjadi warna ungu silver dengan DK 8571 UN.
Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah meresahkan masyarakat Seririt, dan berhasil menginterogasi Made Parsana dan mengaku dapat beli dari teman anaknya yang tidak diketahui identitasnya, setelah anak Parsana bernama Gede Pariasa berhasil diinterogasi, ia pun mengaku kalau sepeda tersebut membeli dari temannya juga yang tak lain Putu Arya Wardana.
Kemudian jajaran unit reskrim Polsek Seririt yang tidak mau menyerah akan kasus tersebut tidak terungkap kembali melakukan pengembangan dan berhasil mengintrograsi Putu Arya Wardana(17) dan mengaku telah mengambil Vario DK 5443 UAJ milik Made Sukening dirumahnya bersama dengan RONI(17) dan Widiana(20) alias SEMPOL asal Desa Petemon.
Karena ketiga terlapor telah mengakui perbuatannya dan telah dilakukan penangkapan serta penyidikan tetap pelaku, namun diantara dari tiga pelaku terdapat dua masih terbilang dibawah umur dan pelajar sekolahan di Kecamatan Seririt, tetapi polisi tetap melakukan pengembangan lebih lanjut.
Pelaku yang berhasil mengambil sepeda motor dihalaman rumah Sukening kebetulan kunci tersebut sedang nyantol ketiga pelaku langsung membawa kabur sepeda tersebut malam itu yang didalangi oleh Sempol, dari penjelasan Sempol yang berhasil dikotek keteranganya mengatakan “ Mencuri untuk bayar kos, saya bekerja sebagai buruh baja ringan di Singaraja . Mencuri baru pertama kali bersama tiga orang”ucap Sempol(17/9).
Sementara Kapolsek Seririt AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, SH, S.I.K yang merupakan kapolsek termuda di wilayah Polda Bali ketika dikonfirmasi seijin Kapolres Buleleng membenarkan diwilayah hukumnya telah membekuk 3 pelaku curanmor.
” Ya, bulan lalu kita terima laporan dari warga Seririt bahwa sepeda motornya dengan kunci nyantol berhasil dibawa kabur saat diparkir dirumahnya. Setelah anggota bekerja keras kemudian berhasil memelakukan lidik, ketiganya kita amankan di Mapolsek Seririt. Dari tiga pelaku, 2 orang masih pelajar dan dibawah umur” jelas Dewa Anom kepada beritadewata.com.
