Tiga Pejabat Tinggi Buleleng Dipriksa BNNK


BeritaDewata.com, Buleleng – Maraknya peredaran obat terlarang jenis Narkoba di Kabupaten Buleleng bahkan menduduki peringkkat II di Bali setelah Denpasar, jajaran BNNK ( Badan Narkotika Nasioanal Kabupaten) Buleleng harus menyasar beberapa tempat, seperti Gedung DPRD Buleleng.

Kepala BNNK Buleleng AKBP Made Astawa , yang hadir tanpa disengaja langsung melakukan Test Urine kepada para pejabat di DPRD Buleleng hingga waktu rapat pembahasan anggota DPRD Buleleng dengan pihak eksekutif yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2019 sempat molor beberapa jam, Kedatangan Kepala BNNK bersama jajaranya itu langsung menuju keruangan Wakil Ketua II DPRD Buleleng I Made Adi Purna Wijaya, namun tak disangka dalam ruangan tersebut terdapat Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka bersama Dadim 1609/ Buleleng Lekol Inf Verdy Irawan yang sedang bertamu dengan Adi Purna Wijaya pada Kamis (1/11) siang.

Pertemuan yang berlangsung di ruang Wakil Ketua DPRD itu membahas usulan-usalan dari BNNK Buleleng ke Pemkab Buleleng terhadap sarana dan prasarana yang kini diperlukan BNNK Buleleng. Sedangkan dari Dandim, membahas mengenai rencana TMMD yang bakal digelar nanti di Kabupaten Buleleng.

Disela-sela pembahasan itu, beberapa petugas BNNK Buleleng datang dengan membawa sejumlah peralatan test urine dan langsung memasuki ruangan. Seolah tidak bisa berkutik, 3 pejabat penting itupun langsung ditest urine. Hasilnya, ketiganya dinyatakan negatif narkoba.

Setelah beberapa jam melakukan Test Urine diruangan Adi Purnawijaya kepada tiga pejabat itu guna memastikan kalau mereka itu menggunakan obat terlarang jenis Narkoba, dari hasil tes yang dilakukan langsung ketiganya Negatif dalam penggunaan Narkoba, Kepala BNNK Made Astawa usai melakukan tes Urine mengatakan. Saat ini, BNNK Buleleng sudah merehab 3 orang yang mau melapor diri. Hanya saja, proses rehabilitasi dilakukan di Bangli, mengingat di Buleleng belum ada fasilitas.

“Di Buleleng belum ada, untuk itu harus ada partisipasi Pemerintah, karena masalah ini perhatian semua pihak. Sehingga kedepan, bisa langsung memfasilitasi di Buleleng, tidak sampai ke tempat jauh, kasihan masyarakat,” ungkap AKBP. Astawa.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here