SOPPENG, BERITA DEWATA – Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng resmi dilantik di Aula DPRD Soppeng, Selasa (16/9/2025). Prosesi berlangsung khidmat dan penuh nuansa kekeluargaan, menandai babak baru perjalanan IWO di Bumi Latemmamala.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum IWO Pusat, Teuku Yudhistira, didampingi Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Tahir. Sejumlah pejabat daerah hadir, mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Soppeng Andi Muhammad Farid, Kadis Kominfo Kanaruddin yang mewakili Bupati, Dandim 1423 Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, Kapolres AKBP Aditya Pradana, Kajari Salahuddin, Ketua PN Nur Kautsar Hasan, hingga Kepala Kemenag Afdal.
Momen pengucapan sumpah jabatan sekaligus penyerahan pataka organisasi menjadi titik penting. Tongkat estafet kepemimpinan resmi berpindah ke Kamaruddin yang akan menakhodai PD IWO Soppeng periode 2025–2030.
“Ini adalah pelantikan PD yang pertama kali saya lakukan sendiri. Harapan saya, tidak hanya di Soppeng, tapi seluruh kabupaten/kota di Sulsel dapat segera memiliki kepengurusan IWO yang aktif,” kata Teuku Yudhistira.
Ia juga mengingatkan pengurus baru agar tetap solid dan tidak mudah terpengaruh isu yang mencoba melemahkan organisasi. “IWO saat ini solid. Kita berada di ambang kemenangan hukum atas hak penuh IWO. Fokuslah bekerja, bangun karya nyata, dan tunjukkan eksistensi di daerah masing-masing,” tegasnya.
Senada, Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Tahir, meminta jajaran PD IWO Soppeng untuk menjaga etos kerja dan memperkuat kemitraan. “Silakan bekerja, jalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, lembaga, dan masyarakat. Jangan buang energi untuk hal-hal yang tidak konstruktif,” ujarnya.
Ketua DPRD Soppeng, Andi Muhammad Farid, juga mengapresiasi pelantikan ini. “Kami berharap IWO bisa menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam mendorong transparansi informasi publik,” katanya.
Sementara itu, Ketua PD IWO Soppeng, Kamaruddin, menyatakan tekadnya untuk membawa IWO lebih dekat ke masyarakat. “Kami siap mengibarkan panji IWO di seluruh Soppeng. Kami ingin IWO menjadi mitra yang kritis namun solutif bagi pembangunan daerah,” ucapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada Ketua IWO Pusat dan Ketua PW Sulsel, menandai akhir prosesi yang tak sekadar seremonial, melainkan awal konsolidasi nyata organisasi di daerah.





















































