Denpasar – Status Gunung agung yang hingga kini mencapai level IV (Awas) mengakibatkan beberapa wilayah mengalami kepanikan. Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang ditetapkan oleh PVMBG membuat Pemerintah Daerah mengambil aksi dengan menginformasikan wilayah KRB III dan KRB IV (wilayah terparah) untuk mengungsi kebeberapa tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah yaitu :
1. Lapangan Ulakan, Kec. Manggis – Karangasem ( Menerima Pengungsi dari Desa Jungutan dan Buanagiri, Kec. Bebandem – Karangasem )
2. Wilayah Desa Les Buleleng ( Menerima Pengungsi dari Desa Ban, Kec. Kubu – Karangasem )
3. Wilayah Desa Tembok Buleleng ( Menerima Pengungsi dari Desa Dukuh, Kec. Kubu – Karangasem )
Sampai dengan Pukul 20.00 Wita, Posko PMI di Tanah Ampo berdasarkan Data dari BPBD mencatat terdapat sejumlah 18.804 Jiwa yang telah mengungsi di beberapa titik pengungsian antara lain Kabupaten karangasem : 9273 Jiwa ; Kabupaten Klungkung : 5994 jiwa ; Kabupaten Buleleng : 2423 jiwa ; Kabupaten Tabanan : 259 jiwa ; Kota Denpasar : 279 jiwa ; Kabupaten Gianyar : 89 jiwa ; Kabupaten Badung : 14 jiwa ; Kabupaten Bangli : 473 jiwa dan kemungkinan masih terus bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya Erupsi Gunung Agung, PMI sejak tanggal 19 September 2017, PMI telah turut aktif mendukung kegiatan respon yang dilakukan Pemerintah dalam hal ini BPBD dengan menerjunkan ratusan Sukarelawan. Sampai dengan Hari keempat pelaksanaan operasi (23 September 2017) PMI Provinsi Karangasem didukung PMI Provinsi Bali, PMI Kabupaten Tabanan, PMI Kota Denpasar dan PMI Kabupaten Badung telah dengan total personil sekitar 180 orang dengan didukung 9 armada operasional dan 2 unit ambulans.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan PMI antara lain mednukung kegiatan evakuasi masyarakat, pendataan pengungsi (detail assesment) pada titik-titik pengungsian, mendukung kegiatan pelayanan kesehatan dan pergudangan disamping juga aktif dalam koordinasi persiapan Rencana Operasi bersama seluruh Bidang di Kantor Bupati Karangasem.
PMI Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Respon Tanggap Darurat Erupsi Gunung Agung baik melalui pengerahan sarana prasarana maupun Sukarelawan. Wakil Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali Bapak I Gede Sudiartha, S.Sos.,M.Si di Posko PMI Tanah Ampo menyampaikan bahwa Gunung Agung bisa jadi meletus, namun diharapkan masyarakat dapat tetap selamat, disamping situasi dapat tetap aman terkendali.
