
BADUNG, BeritaDewata – Terapkan protokol kesehatan, Smartfren kembali menyelenggarakan Gowes Bareng Mitra Outlet dan Distributor (Gasbro) 2021 di Bali. Kegiatan fun bike di masa pandemi Covid-19 ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya di gelar di Bali, hal tersebut diungkapkan oleh Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, di pantai Legian, tempat acara Gasbro, Sabtu, 10 April 2021.
Menurutnya, Gasbro diadakan secara serentak di berbagai kota di Indonesia. Ini menjadi ajang silaturahmi bersama semua mitra outlet Smartfren di berbagai kota. Olahraga gowes sepeda ini salah satu olahraga yang paling tepat dalam masa pandemi seperti ini, karena semua unsur ada di sana.
“Naik sepeda pasti berjarak tidak bisa gandeng-gandengan kemudian juga kita berada di udara terbuka terkena sinar matahari pagi yang sehat serta menjaga keakraban. Kita berpikir bahwa dalam masa pandemic seperti ini, kita tetap harus menjaga meningkatkan imunitas dan juga harus ada kegiatan di luar jangan terlalu terpuruk dengan suasana yang mencekam. Imunitas naik kalau semuanya happy,” ujar Djoko.

Hal senada juga di sampaikan Regional Head Greater North Java dan Bali Nusra, Litoco Gunawan bahwa Gasbro kedua kalinya diadakan di Bali. Yang pertama dimulai tahun 2020 yang di pusatkan di pantai Sanur, kali ini di Pantai Legian Badung.
Kegiatan ini adalah program dari Smartfren, ikut mendukung program pemerintah untuk tetap menjaga kesehatan sekaligus untuk ajang silaturahmi dengan mitra outlet. Sehingga hubungan bisnis antara kedua pihak saling menguntungkan dan tidak hanya berupa bisnis semata tapi kita bentuk kekeluargaan dengan mitra outlet.
“Dengan adanya kegiatan ini kita berharap supaya marketshare Smartfren bisa no 1. Tentu saja dengan bantuan mitra outlet ini bisa membantu Smarfren mendistribusikan program Smarfren kepada seluruh masyarakat yang ada di Bali,” ungkapnya.
Ketua LPM desa adat Legian I Wayan Puspa Negara dan sebagai tenaga ahli DPR Badung mengapresiasi kegiatan ini. Smartfren sebagai salah satu moda komunikasi di Indonesia terutama di Bali saat ini memanfaatkan tempat wilayah Legian atau pantai Legian untuk meeting point atau gathering mengumpulkan mitra outlet yang artinya meskipun di tengah pandemi tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kita menyadari sampai hari ini PPKM masih diperpanjang oleh pemerintah sampai tanggal 19 April dan tentu masih ada aturan-aturan protokol kesehatan yang harus diikuti dengan ketat. Yang pertama menyangkut kerumunan jadi kalau misalnya dari jumlah peserta dan spesi yang dipergunakan karena ini adalah kawasan pantai yang unlimited area maka jumlah mereka diatas 60 orang itu masih memenuhi yang.
Kedua mereka semuanya menggunakan masker kemudian juga cuci tangan mereka membawa hand sanitizer pribadi jadi kita amati dengan seksama sehingga ajang ini bisa menjadi salah satu momentum penting ketika melakukan kegiatan protokol kesehatan tidak dilupakan di satu sisi, di sisi lain karena menjaga diri sendiri itu jauh lebih penting.
Kegiatan ini juga dapat menjadi contoh buat para penyelenggara kegiatan agar melakukan kegiatannya tidak hanya berbasis protokol kesehatan tapi lebih kepada inovasi yang bisa dilakukan. Ini menjadi penting karena untuk mencapai sehat dengan berolahraga apa yang dilakukan oleh Smartfren dengan mengkombinasikan antara bersepeda santai artinya itu juga berolahraga, kemudian memanfaatkan destinasi telah kolaborasi antara sportourism kemudian teknologi komunikasi dan Human Resource untuk berupaya bersama-sama membangkitkan pariwisata di tengah keterpurukan.
“Itu menjadi main core yang kita sangat dihargai dan kita berharap kegiatan kegiatan semacam ini bisa dilakukan kedepan dalam upaya untuk mempersiapkan Pariwisata Bali ini kan akan dibuka tanggal 20 Juli 2021. Sehingga momentum yang diambil oleh smartfren sangat baik dan sangat tepat memanfaatkan destinasi Legian sebagai destinasi Internasional untuk gathering, mengikuti protokol kesehatan,” ujar Puspa Negara.
Diketahui, Gasbro 2021 menumpuh jarak 15 km dengan rute Azul beach Club – menyusuri jln pantai legian – jln double six (pitstop 1 depan sugar sund) – jl camplung tanduk – jl sarinade – jl sari dewi – jl kayu aya – jl kayu jati – jl kayu cendana – jl kayu aya – jl raya taman (pit stop 2 di pasar hegar manah: Pembagian masker dan kantong belanja) – jl raya badangkasa – jl raya seminyak – jl legian- jl sriwijaya – jl patih jelantik -jl legian ( pit stop 3: monumen bom bali) – jl pantai Kuta- finis: Azul beach club.