BADUNG – Memasuki penghujung tahun 2017, Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali salurkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR). Taufan Yudhistira selaku Corporate Social Responsibilty Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai menyerahkan bantuan senilai 1,4 miliar secara simbolis di Kantor Angkasa Pura I, Selasa (19/12/2017).
Kegiatan yang merupakan kali ketiga di tahun 2017 ini difokuskan pada pemberian pinjaman lunak sebesar 1 miliar dan program bina lingkungan berupa perbaikan fasilitas ibadah, sarana umum serta fasilitas pendidikan senilai 430 juta.
Ditemui secara terpisah , Yanus Suprayogi selaku General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai mengatakan, “kesulitan yang sering dihadapi oleh pelaku UKM khususnya di desa-desa dalam mengembangkan bisnisnya adalah karena keterbatasan modal. Dan melalui program kemitraan ini kami berusaha untuk memberikan solusi praktis yaitu berupa pinjaman modal usaha.”
“Suntikan dana segar ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi penjualan atau meningkatkan pemasaran. Prinsipnya bagaimana mengembangkan usaha mereka supaya lebih maju, lebih luas, dan lebih kuat,” tambah Yanus.
Penyaluran pinjaman modal usaha kali ini diberikan kepada 14 mitra binaan dari sektor perdagangan, industri dan peternakan. Dengan begitu, sampai bulan Desember ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil menyalurkan 2,9 miliar pinjaman lunak kepada 61 mitra binaan.
I Wayan Agus Hary Yudha perwakilan dari Puri Bali Silver menyampaikan ucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan, “sebelumnya terimakasih untuk PT.Angkasa Pura I yang sudah memberikan bantuan. Kami merasa senang sekali mendapat bantuan ini untuk menambah modal usaha. Harapan kedepannya semoga PT.Angkasa Pura I dapat terus mendukung industri kerajinan perak di tahun-tahun yang akan datang.”
Dikesempatan yang sama, Yanus juga menyerahkan bantuan bina lingkungan kepada 22 orang yang tersebar dari 5 daerah, antara lain Kota Madya Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli. Total realisasi penyaluran program bina lingkungan sepanjang tahun 2017 ini mencapai 954 juta.
“Tahun ini kami mengajukan proposal untuk menambah koleksi buku untuk perpustakaan di SD Negeri 2 Tuban, dengan dana bantuan ini kami mendukung program Gerakan Literasi Sekolah untuk menumbuhkan minat baca anak bangsa,” ujar Ni Made Yudiani Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tuban penerima bantuan dana bina lingkungan di sektor pendidikan.
Tak hanya sektor pendidikan, I Wayan Japa Munarta selaku Klian Banjar Pesalakan Tuban juga mengucapkan terima kasih, “dalam hal ini saya sebagai penerima bina lingkungan Banjar Pesalakan Tuban pastinya akan menggunakan dana sesuai apa yang telah direncanakan salah satunya untuk menunjang kegiatan pemuda-pemudi di lingkungan banjar . Terima kasih atas bantuan dana ini untuk kedepannya harapan kami hubungan komunikasi, kerjasama, silahturahmi antara Banjar Pesalakan Tuban dengan PT.Angkasa Pura I (Persero) berlanjut dan lebih baik.”