Suwasta Perhatian Penyandang Disabilitas


Klungkung – Pasangan Paket Suwasta Nomor Urut 2, memiliki perhatian penuh terhadap para penyandang disabilitas.  Bukan karena maju lagi dalam perhelatan Pilkada Klungkung untuk kedua kalinya namun pasangan calon Bupati I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati I Made Kasta memiliki perhatian lebih kepada para penyandang disabilitas.

Seperti pada Jumat 18/5/2018 pagi, Calon Bupati I Nyoman Suwirta mengunjungi rumah penyandang disabilitas di Banjar Pegending, Desa Pakraman Sangkanbuana, Klungkung.

Tanpa diundang sebelumnya, I Nyoman Suwirta melihat kondisi  Ni Nengah Andriani (27)  yang mengalami lumpuh layu sejak lahir. “Niki panak tiange lemet uli cenik pak,” ujar Sang Ibu, Ni Ketut Warniki didampingi Suaminya I Wayan Gelgel.

Dan untuk merawat sang anak, Warniki rela tidak bekerja dan hanya mengurus anaknya selama 27 tahun belakangan ini. Dan yang bekerja hanyalah suaminya dengan penghasilan tidak seberapa sebagai buruh harian.

Melihat kondisi anak Ini, Calon Bupati I Nyoman Suwirta mengatakan kondisi cacat atau disabilitas ini sebagai cacat permanen. Sehingga harus terus mendapat bantuan dari Pemerintah.

“Anak ini tidak memakai pampers tentu akan menyulitkan orang tuanya, ini yang kita bantu dan fasilitasi terlebih dahulu,” kata I Nyoman Suwirta. Sementara karena tercatat sebagai cacat permanen, Anak ini akan mendapat bantuan dari Dinas Sosial.

Suwirta juga menuturkan perhatian terhadap penyandang Disabilitas sudah dilakukan sejak awal kepemimpinannya bersama I Made Kasta, tidak saja bantuan akan tetapi pekerjaan dan upaya pemulihan juga diupayakan.

“Kami sudah pekerjakan mereka, yang masih bisa bekerja sebagai tukang sapu, motivator dan pekerjaan lainnya sesuai keahlaian yang dimiliki,” katanya.

Bahkan pada hari puputan Klungkung lalu juga dilaksakanan lomba seni Geguntangan dengan melibatkan penyandang disabel se Bali.

Selain itu, Suwirta juga merekrut  pegawai  yang dijadikan sebagai motivator untuk memberikan semangat dalam setiap pekerjaan dan tingkah laku sehari-hari. “Satu motivator besar bagi saya, Ni Ketut Raka, yang tidak memiliki tangan dan kaki (maaf) mampu berbuat lebih dan bahkan melebihi orang normal pada umumnya,” katanya.

Ketut Raka ini dijadikan sebagai motivator oleh Suwirta untuk memberikan pelajaran kepada wargaKlungkung utamanya anak-anak Muda. Bahkan apa yang dilakukan sudah dijadikan film dalam bentuk film motivasi “Jangan jadikan Aku beban” yang sudah dipergunakan sebagai penyemangat yang disebarkan kesekolah-sekolah, kegiatan penting hingga diposting di youtube dan media social fanpage @I Nyoman Suwirta.  RL/BD

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here