Survei Konsumen BI, Optimisme Konsumen Bali Terus Meningkat pada Mei 2023

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa peningkatan IKK pada periode laporan merupakan hasil upaya dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kestabilan harga barang dan/atau jasa pada periode laporan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho

DENPASAR, BERITADEWATA – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali terus meningkat.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di bulan Mei 2023 tercatat meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya pada area optimis (indeks > 100) sebesar 145,8 lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 140,3.

Optimisme konsumen di Bali tersebut juga sejalan dengan kondisi nasional yang mencatatkan IKK Nasional meningkat sebesar 128,3 dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 126,1.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa peningkatan IKK pada periode laporan merupakan hasil upaya dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kestabilan harga barang dan/atau jasa pada periode laporan.

“Tren peningkatan IKK Bali ini terus berlangsung dalam empat bulan terakhir. Ke depan, keyakinan konsumen akan dipengaruhi oleh upaya pengendalian inflasi yang dilakukan di masing-masing daerah, termasuk Bali”, ujar Trisno, Selasa (13/06).

Lebih lanjut Trisno menjelaskan, tetap terjaganya optimisme konsumen di Bali ditopang oleh kondisi Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih tercatat pada area optimis (indeks > 100) yakni masing-masing sebesar 137,7 dan 154,0.

IKE Provinsi Bali tercatat pada Mei 2023 sebesar 137,7 atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 130,0. Meningkatnya kondisi IKE yang terjadi pada Mei 2023 dipengaruhi oleh peningkatan pada keseluruhan komponen IKE.

Kemudian pada komponen Penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu meningkat sebesar 13 poin yaitu dari 135,5 menjadi 148,5. Adapun pada komponen Ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu meningkat sebesar 2,5 poin yaitu dari 142,5 menjadi 145,0.

Terakhir pada komponen Konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu juga tercatat meningkat sebesar 7,5 poin yaitu dari 112,0 menjadi 119,5. Meningkatnya kondisi IKE Bali sejalan dengan kondisi IKE Nasional yang juga tercatat meningkat dari 116,6 menjadi 118,9 pada periode laporan.

“Ekspektasi konsumen Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan turut mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari IEK di Bali yang mengalami peningkatan dari 150,5 di bulan April 2023 menjadi 154,0 di bulan Mei 2023,” Jelas Trisno.

Peningkatan IEK di Provinsi Bali pada periode laporan dipengaruhi oleh sebagian besar komponen pembentuk IEK yaitu Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bulan mendatang meningkat sebesar 10,5 poin atau dari indeks 152,0 menjadi 162,5. Sementara Indeks Ekspektasi Penghasilan 6 bulan mendatang meningkat sebesar 4,5 poin atau dari indeks 144,5 menjadi 149,0.

“Namun, pada Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja 6 bulan mendatang termoderasi sebesar -4,5 poin atau dari indeks 155,0 menjadi 150,5. Kondisi IEK Provinsi Bali sejalan dengan kondisi IEK Nasional yang meningkat yaitu sebesar 137,8 pada Mei 2023 dibandingkan April 2023 yang tercatat 135,5,” tutupnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here