SUN Retail Seri SBR004 Investasi Aman, Ikut Mendukung Pembangunan Negara

Kepala Sub Direktorat Hubungan Investor, I Gede Yudi Hendranata (kanan)

DENPASAR – Pemerintah melalui Kementrian Keuangan memperkenalkan investasi Surat Utang Negara (SUN) Retail Seri SBR004. Namun, apa sebenarnya keuntungan melakukan investasi di sektor tersebut.

Ritel Seri (SBR004), merupakan obligasi negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia.

Kepala Sub Direktorat Hubungan Investor, I Gede Yudi Hendranata menjelaskan, obligasi itu bisa dimiliki oleh perseorangan dengan harga Rp 1 juta.

Kebijakan pembiayaan defisit APBN melalui utang merupakan alternatif untuk percepatan pembangunan. dalam hal ini, Pemerintah merilis Surat Utang Negara (SUN) Ritel Seri SBR004.

“Masyarakat secara luas dapat berpartisipasi langsung dengan menanamkan investasi yang dikelola negara. Ini untuk pembangunan Indonesia,” jelas Gede Yudi Hendranata, di acara ‘Edukasi Sosialisasi Sun Ritel dan Penerbitan SBR004’ di Gedung Keuangan Negara, Denpasar, Kamis 9 Agustus 2018.

Gede Yudi menambahkan, dalam masa perpajakan belum optimal, pembangunan di beberapa sektor prioritas seperti, infrastruktur dan sumber daya manusia, banyak didanai oleh hutang. Namun demikian, pemerintah melakukan secara hati-hati dan terukur.

Sampai saat ini, menurut Gede Yudi, pembangunan tidak boleh berhenti. Belanja prioritas Pemerintah yang cukup besar harus dilakukan pada periode sekarang dan tidak dapat ditunda. Sebab jika tertunda, nantinya akan menjadi multiplier bagi pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

“Mau tidak mau pemerintah harus lakukan sekarang, salah satunya dengan berhutang. Namun, hutang juga tidak boleh melebihi 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB),” terang Yudi.

Dibandingkan negara lain, kondisi Indonesia masih cukup aman. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen yang bersaing dengan India dan China. Sementara, Amerika dan Singapura hanya 3 persen.

Edukasi Sosialisasi Sun Ritel dan Penerbitan SBR004′ di Gedung Keuangan Negara, Denpasar, Kamis 9 Agustus 2018

Kembali kepada SBR004, Yudi menjelaskan, obligasi itu dapat dibeli melalui sistem elektronik MiDis, kemudian membuat nomer single investor identification (SID). Calon investor melakukan pemesanan melalui MiDis.

Lalu calon investor melakukan verifikasi pemesanan dan mendapatkan kode pembayaran melalui sistem MiDis atau email. Kode pembayaran akan digunakan untuk penyetoran dana sesuai pemesanan.

Pada saat konfirmasi, calon investor akan menerima bukti kepemilikan SBN Ritel dan pembayaran dilakukan melalui Bank atau melalui ATM.

“Terakhir, calon investor akan menerima nomor transaksi penerimaan negara (NTPN). Bunga ditentukan oleh suku bunga BI Rate uang saat ini 8 persen per tahun,” jelas Gede Yudi.

Ditegaskan, Surat Utang Negara (SUN) Ritel Seri SBR004. Dijual secara umum ke masyarakat Indonesia sebagai upaya perluasan investor dalam negeri sekaligus mewujudkan kedaulatan pembiayaan negara.

“Alasannya, posisi investor asing yang memiliki Surat Berharga Negara kita masih tinggi, dan masyarakat lokal masih kurang. Harapannya ketika semakin banyak surat dimiliki investor dalam negeri maka negara kita mandiri tanpa tergantung asing,” ungkapnya.

Terkait keuntungan yang didapat, Gede Yudi menjelaskan bahwa dari sisi keamanan investasi SBR004 dijamin oleh negara meskipun suku bunga menurun sekalipun.

“Untuk keamanan sudah pasti, mau ganti presiden atau tidak kebijakan seperti apa juga tetap aman investasinya, suku bunga naik ikut naik tapi kalau turun tetap aman. Di sisi lain bisa berkontribusi untuk negara,” Tutupnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here