Denpasar – Sinergitas antara Kodam IX/Udayana dengan Pemerintah Daerah dalam mensukseskan program Pemerintah RI di daerah terus dimantafkan melalui kegiatan Komunikasi Sosial antara Kodam IX/Udayana dengan Pemerintah Derah yang digelar pada Rabu (9/5) di Aula Makodam IX/Udayana.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto., S.I.P, dihadiri oleh para pejabat Kodam IX/Udayana, pemerintah daerah Provinsi Bali, Anggota DPR, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, Rektor, Para Kakanwil, Kepala Badan, Walikota, para Bupati, Camat, Lurah, Kepala Desa, Polda, Polsek dan sejumlah undangan lainnya berjumlah 200 orang, dengan mengusung tema “Melalui Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah, Kita Tingkatkan Sinergitas dan Kerjasama Antara TNI AD Dengan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Menyukseskan Program Pemerintah Republik Indonesia Di Daerah”.
Sejalan dengan tema tersebut Kasdam IX/Udayana membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana yang pada intinya menyampaikan, dalam rangka mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat, khususnya di wilayah Bali Nusra, Kodam IX/Udayana perlu membangun kebersamaan dan keterpaduan dengan seluruh komponen bangsa lainnya melalui Komunikasi Sosial.
Kegiatan komunikasi Sosial ini sebagai salah satu metoda pembinaan teritorial untuk mewujudkan adanya kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk Aparat Pemerintah.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan komunikasi sosial ini antara lain, terjalinnya kerjasama yang semakin erat antara TNI AD dengan Aparat Pemerintah dalam mendukung kebijakan Pimpinan TNI AD di bidang Teritorial.
Tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang 4 Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam menjaga kedaulatan NKRI, tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang Wawasan Kebangsaan guna menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia di daerah dan terwujudnya jalinan kerja-sama antara Aparat Pemerintah dengan TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat serta mencegah segala kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan nasional, karena itu dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan bangsa khususnya di Provinsi Bali, Pangdam mengajak Aparat Pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa bersatu padu dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Demikian harap Pangdam dalam sambutannya.
Selanjutnya Kasdam IX/Udayana menyampaikan materi yang bertajuk, peneguhan jati diri bangsa dalam perspektif kewaspadaan nasional dapat mencegah disintegrasi bangsa.
Kasdam menyampaikan dengan adanya pengaruh globalisasi maka perang yang tidak nyata berupa Proxy War sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia, ancaman Proxy War ini dapat melunturkan identitas dan jati diri bangsa yang nantinya akan mengakibatkan kehancuran bangsa dan negara ini.
Dengan Proxy War bangsa dilemahkan dari dalam seperti maraknya peredaran narkoba belakangan ini sehingga oleh pemerintah Indonesia dinyatakan dalam kondisi darurat narkoba.
Disamping itu Kasdam juga menyampikan tentang pentingnya penanaman rasa nasionalisme dan harus dilaksanakan secara dini sehingga generasi mendatang akan memiliki ketahanan dan rasa bangga sebagai Bangsa Indonesia.
Sementara dari para peserta memberikan masukan tentang kewaspadaan nasional harus ditingkatkan, dengan adanya kondisi bangsa kita yang dirongrong melalui penghancuran dari dalam seperti maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang dapat mengancam generasi muda penerus bangsa dan semakin meningkatnya korupsi tanpa adanya efek jera.
Demikian juga dengan adanya konplik dikalangan elit tidak menutup kemungkinan dapat memicu terjadinya disintegrasi bangsa. Demikian beberapa masukan yang disampaikan oleh para peserta sebagai bukti antusias peserta dalam mengikuti kegiatan konsos kali ini.