DENPASAR – Cawagub dari Koalisi Rakyat Bali, Ketut Sudikerta mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh pendukung dan masyarakat agar mejauhi politik uang dan menggunakan isu-isu SARA dalam kampanye.
Hal ini dilakukan unuk terciptanya Pilkada yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan pembangunan di Bali guna kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kami dari tim Mantra-Kerta, menginstruksikan mari taati itu, agar Pilkada mampu berkualitas dan mampu menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan pembangunan di Bali untuk kesejahteraan masyarakat,”
Sudikerta bahkan menegaskan bahwa Mantra-Kerta berkomitmen untuk tidak menggunakan hal-hal serupa dalam setiap kampanyenya.
“Kami jelas berkomitmen,” paparnya.
Ia juga khawatir politik uang dan isu-isu SARA atau primordial akan digunakan di Pilgub Bali. Sehingga, pihaknya mendukung upaya penyelenggara pemilu untuk mencegah hal tersebut.
“Tergantung sikon dan kondisi, jadi kalau di DKI mungkin, kalau Bali mungkin iya, maka tidak salah Bawaslu melaksanakan deklrasi ini agar mampu menciptakan demokrasi yang baik dan santun berdasar nurani, bukan berdasarkan motif-motif seperti itu,” tukasnya.