Buleleng – Beberapa wisatawan asing dari berbagai negara terus mengunjungi kawasan Bali Utara, semenjak ditingkatkan status Gunung Agung menjadi level awas, tak menyurutkan wisatawan datang ke Pulau Bali, khususnya Obyek Wisata Lovina yang terkenal dengan biota lautnya yaitu Dolpin. Hal ini seperti terlihat pada, Sabtu, 7/10/2017 di Restaurant Warung Bambu Desa Pemaron Buleleng.
Beberapa wisatawan asing bahkan datang berkunjung ke Buleleng mengajak sanak keluarganya dari negara asalnya Island untuk menikmati liburanya, kedatanganya ke Pulau Bali bahkan tidak ada trevel warning dari negara asalnya, saat di mintai informasi oleh salah seorang pelaku wisata tinggal di Kota Singaraja sekaligus warga asal Desa Bugbug, Kabupaten Karang Asem Gede Sarya TunTun.
Wisatawan bernama Fetrix dan istrinys Fransica mengatakan ia berlibur ke Bali khusunya Lovina karena menurutnya, Lovina sangat nyaman. Ia juga menjelaskan tidak ada rasa terganggu dengan pemberitaan Gunung Agung yang kini ditetapkan statusnya menjadi level awas. ”Ya, saya berlibur ke Lovina sangat nyaman dan senang tinggal di Buleleng Lovina apa sebab karena Gunung Agung lokasinya juga jauh dari Lovina , selama ini belum ada trevel warning dari negara saya,” ucap Fetrix setelah menikmati makan bersama keluarganya di Warung Bambu desa Pemaron.
Sementara ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa sebelumnya mengaku merasa heran terhadap status awas yang disandang Gunung Agung, dimana hingga kini sudah hampir lebih dari dua minggu lamanya. ”Kalau sudah status awas, meletusnya dimungkinkan lebih cepat. Mungkin juga alat pendeteksi gunung meletus belum begitu canggih sehingga status awas menjadi lama,” ungkapnya.
Ia menilai, dampaknya dari Gunung Agung itu akan sangat luar biasa “Yang kita rasakan baru dampak dari status awas, belum lagi kalau sudah terjadi letusan. Dampaknya akan sangat terasa bagi pariwisata Bali juga sosial ekonomi lainnya ikut, diantaranya sudah ada tamu yang beberapa hari ini cancel untuk datang ke Buleleng, begitu juga tamu yang sudah menginap di hotel lebih cepat check out dari penginapan,” Pungkasnya.
