BeritaDewata.com, Denpasar – Sebagai partai berazas islam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadikan Agama Islam sebagai landasan ideologi. Namun demikian sebagai partai yang hidup di indonesia yang multikultur, PKS memiliki ideologi kedua yang disebut sebagai ideologi kerja.
“Ideologi kerja PKS adalah keadilan.” Demikian disampaikan Presiden PKS Mohamad Shohibul Iman di depan anggota fraksi PKS DPRD tingkat I dan II se-Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/5) di Denpasar, Bali.
Menurut Sohibul Iman, ide tentang keadilan adalah hal universal yang dikenal dan mudah dipahami oleh seluruh elemen bangsa,
“Keadilan menjadi ide yang menjadi dasar sekaligus sesuatu yang kita perjuangkan di lapangan,’’ tutur pria yang terpilih sebagai sebagai Presiden PKS pada Munas tahun 2015 ini.
Menurutnya, keadilan, menjadi kondisi yang masih harus terus ditegakkan di Indonesia. Oleh karena itu, Sohibul mengajak anggota DPRD se-Bali Nusra agar bekerja sungguh-sungguh memperjuangkan keadilan bagi masayarakat di daerah pemilihanya.
“Bila kita bekerja sungguh-sungguh, maka masyarakat pasti akan menaruh kepercayaan lebih bagi PKS di masa mendatang,’’ ujar Sohibul.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah (Wilda) BaliNursa Sugeng Susilo menyatakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 68 anggota DPRD tingkat I dan II ini dimaksudkan agar anggota Dewan dari PKS punya pemahaman dan keterampilan yang baik agar bisa berkhidmat kepada masyarakat, khususnya di daerah pemilihan dan secara umum bagi Indonesia.
“PKS tak punya banyak materi dan uang, tapi kekayaan khidmat anggota Dewan dan seluruh kader PKS insyaAllah nilainya jauh lebih besar dari berapapun uang yang dihamburkan politisi yang tidak memiliki ideologi dalam bekerja,’’ Pungkas Sugeng.
