BeritaDewata.com, Buleleng – SMK Negeri Bali Mandara merupakan sekolah layanan khusus yang didirikan tanggal 2 Desember 2013 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bali No. 2502/03-A/HK/2013.
Sekolah Pemerintah Provinsi Bali ini mulai beroprasi pada Bulan Juli 2015 dengan mengembangkan tiga kompetensi keahlian, yakni (1) Teknik Kendaraan Ringan, (2) Teknik Komputer Jaringan, (3) Teknik Gambar Bangunan
Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan bantuan pendidikan penuh untuk memberikan akses pendidikan kepada putra-putri Bali yang berpotensi untuk maju dan berasal dari keluarga ekonominya menengah ke bawah.
Sekolah yang menggunakan sistem kehidupan berasrama ini menerapkan Kurikulum 2006 diperkaya dengan kompetensi dalam muatan kurikulum Politeknik Negeri Bali yang dalam pembelajaran diampu langsung oleh Dosen Politeknik Negeri Bali.
Untuk mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal, ada beberapa program akademik yang dikembangkan yakni orasi, silent reading (membaca buku selain buku pelajaran selama 30 menit), Kelompok Siswa Penggemar Matapelajaran (KSPM), moving class, dan foundation, serta ujian internasional IGCSE atau A/As Level.
Di samping semua program tersebut, terdapat juga ujian kompetensi kejuruan. Selain fokus pada kegiatan akademik, sekolah juga melaksanakan kegiatan nonakademik meliputi program kerohanian, ekstrakurikuler (wajib 1: Pramuka/kesemaptaan, wajib 2: marchingband, tabuh dan KIR, Wajib 3: Nela diri atau olahraga pilihan (sepakbola, basket dan bola volly) serta ekstra pilihan di luar ekstra wajib seperti tari Bali, dan nyurat lontar.
Kegiatan nonakademik lainnya meliputi program pathway to Ieaderpreneurship (PTL) yang meliputi Pelatihan kepemimpinan (seminar, OSIS, kesemaptaan), pelatihan enterprenuership, enterprenuership club (UPJ masing-masing program studi), eco-school (pembuatan bio farm grha, budidaya lele, composting), student project exebition, dan kindness campaign (siswa terjun dalam kehidupan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat).
SMKN Bali Mandara yang berlokasi di Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan/Kabupaten Buleleng memang bukan sekolah sembarang sekolah yang ada di Kabupaten Buleleng. Tenryata label sekolah unggulan di Bali ini bukan sekedar slogan belaka. Tetapi para siswa di SMKN Bali Mandara benar-benar membuktikan kehebatan mereka sebagai sekolah high class di Bali.
Pada tahun 2017 terbukti anak didik di SMKN Bali Mandara yang bernama Komang Aji Tegak Sidiman kian memperkuat citra dan kualitas SMKN Bali Mandara yang dipelopori Pemprov Bali melalui Gubernur Bali Made Mangku Pastika itu. Komang menjadi duta Bali sebagai anggota Paskibraka yang akan tampil pada upacara HUT Proklamasi RI di Istana Negara Jakarta tanggal 17 Agustus 2017 mendatang.
Bagaimana kisah Komang Aji bisa tembus kepasukan “elite” yang menjadi impian setiap pemuda di Republik ini?. Seorang siswa sepertinya tidaklah mudah untuk masuk ke Istana Negara. Komang harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa menembus tiga tahap seleksi selama tiga hari penuh. Prestasi yang diraih dalam menjalani beberapa ujian Komang Aji mengalahkan 96 siswa se-Bali.
“Saya senang bisa mewakili Buleleng dan Bali ke ajang Tingkat Nasional. Saya tidak menyangka akan mengemban tugas ini untuk mewakili Bali. Saya berjanji, akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik,” ungkap Komang Aji ditemui di Sekolah Bali Mandara, Minggu 21/5/2017.
Tetapi Aji tidak sendirian ada dari bagian Putri, yakni seorang siswi di SMAN 1 Pekutatan, Kabupaten Jembrana bernama Natalia Putri ikut lolos seleksi menemani Komang Aji.