KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Pariwisata Saraswati (Smapsa) Klungkung, adalah salah satu sekolah swasta yang ada di wilayah Bali timur, tepatnya di Kabupaten Klungkung. Sekolah ini, tercatat sebagai sekolah favorit, lantaran setiap tahun ajaran baru, peminatnya tinggi dan bahkan membludak jauh hari sebelum pendaftaran dibuka.
Kepala Sekolah Smapsa Klungkung, I Gusti Made Suberata, Senin (31/7/2023) mengatakan sekolah yang diembannya tersebut tahun ajaran baru 2023/2024 tahun ini menerima siswa sebanyak 456 siswa, dari 650 siswa yang mendaftar dari Karangasem, Klungkung dan Bangli. “Awalnya kami terima 432, tapi dalam perjalanan ada siswa berprestasi yang kami tambahkan lagi jadi 456 siswa,” jelas Kepsek yang juga ketua Yayasan Saraswati Klungkung ini.
Walaupun sebagai sekolah Swasta, pihak sekolah tidak bisa menerima semua siswa yang mendaftar, selain kemampuan hanya 9 kelas, juga ada seleksi yang diterapkan dalam penerimaan siswa tersebut. Mulai dari prestasi akademik maupun non akademik, hingga catatan yang tertuang dalam raport siswa baru saat disekolah SMP sebelumnya.
Lanjut dia, sebagai pengemban sekolah swasta, pihaknya juga tetap memberikan rekomendasi sekolah dengan jurusan sama dengan Saraswati jika tidak terpilih disekolah ini, seperti SMK PGRI dan sekolah Swasta lainya.
Tingginya minat orang tua menyekolahkan anaknya di Smapsa Klungkung ini bukan tanpa alasan, dimana selain sekolah ini memberikan ijasah saat tamat nantinya, juga ada satu sertifikat penting lagi yakni kepariwisataan yang ada di sekolah ini. “Plus pariwisata, anak-anak ada jurusan pariwisatanya, mau kemana mereka, ada spa, ada tata boga, ada house keeping, ada seni dan lainnya bisa dipilih, jadi saat kelas XII anak-anak akan keluar training ke ratusan hotel dan restoran yang sudah diajak kerjasama, banyak yang langsung direkrut kerja,” paparnya.
Gedung berlantai tiga, dengan kelas yang memadai, dan laboratorium yang cukup serta sarana pendidikan yang tepat untuk pelajar, sekolah ini juga terus dikembangkan dan saat ini sedang proses pembangunan satu gedung berlantai tiga, yang sedianya disiapkan untuk siswa yang saat ini sedang training. “Setelah anak-anak selesai training, September datang sudah dapat ruang kelas baru lagi,” tandasnya.
