DENPASAR, BERITADEWATA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Boy Jayawibawa mengatakan, bantuan BOS SMA Bali Mandara sangat tinggi.
Angkanya mencapai Rp 20 juta persiswa. Sementara untuk siswa biasa jumlahnya Rp 700 ribu untuk SMA dan Rp 900 ribu untuk siswa SMK.
Sementara untuk SLB sebanyak Rp 4 juta persiswa pertahun. Sementara untuk SMA Bali Mandara sebanyak Rp 22 juta persiswa pertahun.
“Data ini sesuai anggaran untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS Daerah) dengan satuan biaya untuk SMA sebesar Rp. 700.000 per siswa, untuk SMK sebesar Rp. 900.000 per siswa, untuk SLB sebesar Rp. 4.000.000 per siswa. Sedangkan untuk SMAN Bali Mandara sebesar Rp. 20.000.000 per siswa, dan untuk SMKN Bali Mandara sebesar Rp. 22.000.000 per siswa,” ujarnya.
Belum berhenti sampai disana, namun Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali juga memberikan Bantuan Biaya Pendidikan siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan Mahasiswa sebagai dampak Pandemi COVID-19 tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 38,2 Milyar.
Kemudian dijelaskan Boy Jayawibawa, bahwa saat ini sedang disiapkan skema pemberian bantuan pendidikan kepada sebanyak 13.000 siswa miskin untuk semua SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta di Bali, dengan satuan biaya Rp.1.500.000 per siswa per tahun, dengan total anggaran sebesar Rp. 19,5 Milyar dalam APBD Perubahan tahun 2022.
“SMA/SMK Bali Mandara yang selama ini dikelola secara eksklusif akan dikelola dengan sistem pembelajaran dan tata kelola yang sama dengan SMA/SMK Negeri lainnya di seluruh Bali, agar berkeadilan untuk semua siswa SMA/SMK sesuai Peraturan Perundang-Undangan,” jelasnya.