Siswa Pengungsi Membludak, Bupati Klungkung Upayakan Kenyamanan Belajar

Jumlah siswa pengungsi 156 anak jauh lebih banyak ketimbang siswa setempat yang berjumlah 84 anak.

Klungkung – Suasana Sekolah Dasar Negeri 2 Gelgel, Klungkung nampak berbeda dari hari hari biasanya. Ratusan anak anak pengungsi Gunung Agung dengan menggunakan pakaian seadanya berbaur melakukan aktivitas belajar dihalaman sekolah. Jumlahnya pun tidak main – main, dimana jumlah siswa pengungsi 156 anak jauh lebih banyak ketimbang siswa setempat yang berjumlah 84 anak.

Kondisi serupa juga hampir terjadi pada SDN 1 Gelgel, disekolah ini jumlah siswa pengungsi hampir sebanyak siswa setempat. Tercatat 175 siswa pengungsi berbaur dengan siswa SDN 1 Gelgel yang berjumlah 196 siswa. Tak pelak kondisi dikedua sekolah ini menyebabkkan membludaknya siswa pada sejumlah ruang kelas sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi kurang efektif.

Kondisi itu menjadi temuan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika mengunjungi sejumlah sekolah yang berada didekat Posko Induk GOR Swecapura sabtu (30/9/2017). Selain ruang kelas yang tidak memadai, kegiatan belajar juga terkendala kurangnya jumlah guru pengajar, diisamping terbatasnya jumlah meja bangku serta sarana belajar lainnya.

“Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan maka proses belajar anak tidak akan berjalan dengan benar, solusinya kita akan tambahkan kelas baru, namun siswa pengungsi tidak akan dipisahkan melainkan tetap dicampur dengan siswa setempat sehingga terjadi interaksi,”ujar Bupati Suwirta.

Untuk mengatasi kurangnya jumlah guru pengajar, Bupati Suwirta instruksikan Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Dharmawan untuk menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan Karangasem. “Tidak perlu memikirkan administrasi dan sebagainya karena semua disini demi kemanusiaan dan masa depan anak anak para pengungsi,”pungkas Bupati asal Nusa Ceningan.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here