Buleleng – Warga keluhkan belum adanya penanganan terhadap jebolnya jalan yang berlubang sedalam 5 meter di Dusun Singkung Desa Sudaji Kecamatan Sawan Buleleng, jebolnya sendaran itu telah mencapai enam bulan lebih karena disebabkan akibat banjir pada bulan Februari lalu. Salah seorang pengendara yang sering melewati diruas jalan Dusun Singkung sangat mengeluhkan hal tersebut.
“Jika malam masyarakat disini banyak yang lewati jalan itu, kalau pengendara tidak tau ada seneran jebol bisa saja akan nyemplung kesungai, apalagi ini jalanya lurus trus nikung. Kami sebagai pengguna jalan berharap agar secepatanya dapat penanganan,” ucap Warga, Minggu 30 juli 2017.
Diketahui, akibat banjir pada Februari 2017 lalu beberapa ruas jalan mengalami hal yang sama seperti didesa Silangjana Kecamatan Sukasada Buleleng. Kepala Dinas PU Buleleng Ketut Supartha Wijaya saat di hubungi pada Senin 31 Juli tak menampik hal itu, bahkan pihaknya mengaku sudah melakukan pengecekan kelokasi.
“ Itu sudah kami cek kelokasi, diakibatkan karena banjir pada bulan februari lalu. Bukan hanya disitu saja ada ruas jalan yang jebol didaerah Desa Silangjana juga ada gorong-gorong jebol lebih dari 3,5 meter dan memakan separuh dari pekerasan jalan. Kedua senderan yang jebol itu, kami sudah usulkan penanganannya untuk mendapat anggaran pasca bencana di APBD Perubahan 2017 ini,“ jelas Ketut Supartha Wijaya.
Ditempat terpisah kepala dusun Singkung Desa Sudaji Ketut Suarsana saat dikomfirmasi terkait senderan jebol yang memakan badan jalan diwilayahnya pihaknya sudah pernah melaporkan hal ini ke Kadis PU Kabupaten Buleleng, bahkan ia menjelaskan kalau pengerjaan itu masih menunggu tender dari PU. Suarsana juga menjelaskan bahwa ada salah satu anggota dewan Provinsi yang akan membatu material semen senilai 50 sak untuk pengerjan itu.
“Ya saya sudah menghubungi pihak kadis PU, katanya dari PU masih menunggu tender unduk di kerjakan. Kemarin ada dari dewan akan memberikan bantuan berupa semen 50 sak, mungkin semen itu akan kami pergunakan untuk menutup pinggiran jalan di Dusun Singkung, karena dari PU sudah menjanjikan akan ada perbaikan itu,” ucap Ketut Suarsana.