Segera Hadir Film Bluebell Kisah Percintaan Seorang Peselancar

Film Bluebell, film bertema cinta yang disutradarai Muhammad Yusuf itu akan dirilis Maret 2018

Kuta – Bali dipilih menjadi lokasi syuting pembuatan film Bluebell, sebuah cerita tentang kisah cinta seorang permepuan remaja yang mandiri dan mengajarkan kepada kita bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari sekedar kata cinta, yaitu keikhlasan, perjuangan dan pertaruhan, hal tersebut diungkaapkan oleh Produser film Bluebell, Claudia Stefanus di Kuta, Sabtu, 29 September 2017.

Dijelaskan, film Bluebell baru saja memulai syutingnya di Bali 15 September lalu, rencanya film bertema cinta yang disutradarai Muhammad Yusuf itu akan dirilis Maret 2018. “Ini adalah film terbaru dari sutradara Muhammad Yusuf pasca Film Horor The Curse yang tayang beberapa waktu lalu.” jelas Claudia.

Sang Sutradara Muhammad Yusuf menambahkan, kalau film cinta Bluebell ini akan berbeda dari film cinta lainnya. Film ini akan menampilkan cinta yang sweet, simple colourfull. “Cinta yang indah, romantis, dan simple, sisi menariknya adalah visual Bluebell sebagian pengambilan gambarnya dilakukan di Bali dan sebagian dilakukan di Kyoto Jepang,” ujar Muhammad Yusuf.

Menurutnya, di saat-saat terakhir dalam menentukan pilihan cinta, dan orang jatuh cinta diidentikkan dengan warna biru, jadilah Bluebell. “Ternyata dikatahui kalau Bluebell itu nama bunga abadi yang memberi warna di musim semi, ini menjadi metafora yang ingin dihadirkan di film ini, semoga penonton nantinya menerima dengan baik,” imbuhnya.

Muhammad Yusuf menambahkan, bahwa Bluebell adalah seorang peselancar atau surfer memang bagian cerita yang direncanakan sejak semula. Sebab, Bali menjadi pilihan lokasi produksi karena memang bermain selancar menjadi kebutuhan cerita. “Dalam pengambilan gambar film tersebut di Bali lebih banyak mengetengahkan keindahan alamnya. Karena kisah film ini lebih banyak menonjolkan kisah cinta penuh romatis,” ujarnya.

Film ini didukung oleh Regina Rengganis, Qausar Harta Yudana, Ncess Nabati, Rafael Tan, Gibran Marten, dan Steffi Zamora. “Sisi menarik dalam pengambilan gambar film ini adalah di Bali, dan sebagian syutingnya di Kyota, Jepang,” ucapnya. Ia menambahkan, sebelum film ini dipasarkan pada bulan Maret 2018, sebelumnya akan diterbitkan dalam sebuah novel dan trailer CD.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here