Secara Terbuka Kapolsek Kota Sarankan Pemilik Bayi Segera Datang Kepolsek Tidak Proses Hukum


Buleleng, Beritadewata.com – Kasus pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang tak dikenal didepan pintu (Tempat Penitipan Anak )TPA Lila Hita jalan Parikesit V No 5 Banjar Tegal/ Buleleng pada Rabu (9/1) sekitar pukul 05:00 wita dengan dibungkus kardus disertai uang 200 ribu, hingga genap seminggu belum ada menunjukan tanda-tanda kepemilikan dari bayi tersebut.

Sebelumnya bayi tersebut ditemukan oleh Made Arsana(57) dan isrtinya Nyoman Garmil (54) sedangberaktifitas berolah raga dan melewati jalan tersebut persis didepan TPA lila Hita, dilihat kardus mencurigakan dan bersuara kemudian dihampiri terlihat sosok bayi munggil dan terbungkus dengan kain dan handuk dengan kondisi sehat.

Sontak informasi penemuan bayi laki-laki ini, langsung menyebar luas. Hingga akhirnya, beberapa warga mendatangi lokasi ditemukan bayi tersebut. “Bayinya masih hidup, bersih lagi saat ditemukan. Cuma bayinya itu tadi ditemukan masih didalam kardus. Kasihan tadi lihatnya,” kata salah seorang warga disekitar lokasi.

Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kota Singaraja. Selanjutnya oleh pihak Kepolisian mendatangi TKP dan membawa bayi itu dibawa ke RS Kertha Usada Singaraja untuk segera mendapat penanganan intensif secara medis di ruang inkubator ICU. Dari hasil pemeriksaan Medis, kalau bayi berjenis kelamin laki-laki dengan bobot atau berat 3.300 gram (3,3 kilogram) dan panjang 52 centimeter itu, diduga dibuang setelah dilahirkan setengah jam sebelumnya.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A Wiranata Kusuma ketika dikonfirmasi Selasa (15/1) terkait hasil dalam seminggu ini masih dalam proses penyelidikan. Kendati belum ada titik terang siapa ibu dari bayi tersebut, Komandan STREET LION ini berharap ibu dari bayi itu diharapkan hadir ke Polsek Singaraja dan secara pribadi /dinas pelaku atau ibu tersebut tidak akan memproses hukum,

“ Orang tua bayi tersebut dari segi kemanusiaan marilah hadir ke Polsek, tidak usah takut, tidak usah terganggu dengan kasus yang ibu hadapi. Yang kami utamakan dari segi kemanusiaan, karena anak ini butuh perawatan butuh kasih sayang, bingbingan hingga sampai menjadi orang nantinya. Kami selaku pimpinan di Jajaran Polsek Singaraja akan merasiakan kedatangan ibu/mbak, sehingga yang kami harapkan anak ini kedepan bisa dewasa, kami tidak akan menjastis tau menduga ibu yang aneh-aneh. Kami harapkan ibu hadir sehingga anak ini nantinya bisa dirawat dengan baik, kalau mungkin nanti tidak punya kemampuan merawat dari segi finansial silahkan ibu serahkan kesiapapun yang siap dan mampu merawat anak tersebut sehingga anak ini menjadi anak berguna bagi bangsa ini. Kami terbuka dan kami tidak proses hukum” jelas Kompol A.A Wiranata Kusuma( 15/1) pagi ini.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here