DENPASAR – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya merestui paket yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) yakni Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta).
Restu SBY tersebut dibuktikan dengan dikeluarkannya rekomendasi untuk paket yang diusung seluruh partai politik di Bali minus PDIP dan PAN. Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta membenarkan restu SBY kepada paket Dharma-Kerta.
“Ya betul. SBY sudah memberikan rekomendasi kepada paket Dharma-Kerta setelah mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan dari Bali,” ujarnya di Denpasar, Jumat malam (29/12).
Menurut Mudarta, rekomendasi terhadap paket Dharma-Kerta diberikan langsung oleh SBY kepada Rai Mantra. Sementara I Ketut Sudikerta tidak menghadiri saat pemberian rekomendasi tersebut karena berbagai tugas yang tidak bisa ditunda selaku Wakil Gubernur Bali saat ini.
Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh SBY kepada IB Rai Dharma Wjaya Mantra disaksikan langsung oleh beberapa petinggi partai lainnya seperti, Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, Sekjen Partai Demokrat serta elite partai lainnya.
“Rekomendasi itu diberikan tadi sore (Jumat, 29/12) sekitar pukul 15.00 Wib di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat di Mega Kuningan Jakarta. Rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Rai Mantra yang akan berpaketan dengan I Ketut Sudikerta,” ujarnya.
Menurut Mudarta, pemberian rekomendasi tersebut dilakukan setelah mendengarkan banyak masukan dan pertimbangan dari Bali baik hasil survei maupun mendengarkan aspirasi akar rumput partai. SBY akhirnya yakin bahwa paket yang diusung KRB akan memenangkan Pilgub Bali.
Mudarta mengaku, beberapa partai lainnya anggota KRB dipastikan akan mengeluarkan rekomendasi untuk paket Dharma-Kerta. Partai Nasdem dan Gerindra yang menjadi motor penggerak KRB juga sudah menyiapkan rekomendasi bagi paket Dharma-Kerta.
“KRB sangat solid. Nanti dalam waktu dekat ini akan dideklarasikan paket Dharma-Kerta dan akan dihadiri oleh sekitar 1000 orang dari berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya. Menurut rencana, deklarasi paket akan dilakukan tanggal 30 Desember besok di Denpasar Bali.
