BULELENG – Satuan Narkoba Polres Buleleng gelar sweeping di 6 cafe yang berada diwilayah hukum Polres Buleleng guna melakukan penertiban serta pemberantasan maraknya peredaran Narkoba di Bali Utara. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober 2017.
Dimulai pada pukul 22:00 Wita, diikuti sekitar 62 anggota yang berasal dari Polri terdiri atas Sat Narkoba, Sat Reskrim, Sat Intel, Sabhara, Provos, Polwan Raimas Polres Buleleng serta institusi lain seperti POM TNI dan Sat Pol PP Buleleng.
Sweeping kali ini menyasar pekerja kafe (waitress) serta pengunjung cafe yang dicurigai sebagai pengguna narkoba, kemudian mengecek barang bawaan, mewaspadai adanya barang berbahaya seperti senjata api , senjata tajam. Juga memeriksa indesntitas diri pengunjung, termasuk mewaspadai adanya pengunjung yang masih di bawah umur.
Kegiatan sweeping malam itu diawali menyasar dari Cafe The Dadari Kelurahan, Banyuasri, beberapa waitress berhasil dikumpulkan untuk di periksa kelengkapan dirinya, dan didapati 1 pengunjung tanpa membawa identitas dari daerah asalnya dan ada 5 waitress yang tidak mempunyai kipem. Kemudian berlanjut di Cafe Asri Alamat jalan Kibarak Panji Sakti, Desa Panji, Kecamatan Sukasada Kabupaten para waitress yang berjumlah 4 orang itu semua lengkap.
Tim gabungan kembali menyaras 4 Cafe yang ada di Kelurahan Penarukan pada pukul 23:10 wita, Cafe Mr.Big, Cafe Dahlia dan Cafe Sahara tepat berada di kawasan Terminal Penarukan. Puluhan waitress cantik-cantik di kumpulkan pada satu ruangan, biasa disebut Aquarium. Saat pemeriksaan dilakukan, salah satu waitress merupakan gadis Bali.
Pada pukul 23.32 wt s/d 23.40 Wita menyasar di Cafe Zambrud, saat dilakukan pemeriksaan terdapat dua pengunjung asal Desa Bungkulan tanpa identitas diri lagi asik menikmati suasana di kafe, keduanya digiring oleh anggota Sat Pol PP Buleleng untuk di proses lebih lanjut.
Kegiatan Sweeping yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Buleleng AKP I Ketut Adnyana Tj. Dari hasil kegiatan ini tidak ditemukan barang- barang yang dicurigai seperti narkoba maupun barang berbahaya lainnya. “Untuk para waitress dan pengunjung yang tidak memiliki identitas diserahkan kepada pihak Sat Pol PP Buleleng.” jelasnya.
Pihaknya mengaku, kegiatan swipping digelar dalam upaya untuk melakukan pemeriksaan ke enam lokasi cafe diseputaran Singaraja. Tidak ditemukan adanya waitress maupun pengunjung yang menggunakan narkoba maupun menbawa barang- barang berbahaya. “Kami saat ini telah mengamankan 5 orang waitress tanpa identitas dan langsung kami serahkan ke pihak Sat Pol PP guna proses selanjutnya,” Tutupnya.