Sambut Kedatangan Jemaah, PPIH Siapkan Layanan Terbaik di Makkah

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Kamis (8/5/2025).

MAKKAH, BERITA DEWATA – Menyambut gelombang kedatangan jemaah haji dari Madinah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mematangkan berbagai layanan di Kota Makkah.

Sebanyak 205 hotel telah disiapkan untuk menampung jemaah yang akan menunaikan ibadah haji, tersebar di wilayah Syisyah, Misfalah, Jarwal, dan Raudhah dengan jarak terjauh hanya 4,5 km dari Masjidil Haram.

“Seluruh akomodasi telah diverifikasi secara ketat dari sisi fasilitas, kebersihan, hingga kenyamanannya,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Kamis (8/5/2025).

Tak hanya tempat tinggal, kebutuhan konsumsi jemaah juga telah dipersiapkan. Masing-masing jemaah akan mendapatkan tiga kali makan per hari, dengan total 84 kali makan selama berada di Makkah.

Untuk memfasilitasi mobilitas menuju Masjidil Haram, bus shalawat akan beroperasi 24 jam penuh. “Transportasi ini sangat penting, terutama bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas,” jelas Fauzin.

Sementara itu, jemaah mulai bergeser dari Madinah menuju Makkah dalam beberapa hari mendatang. Kloter-kloter awal diberangkatkan setelah menyelesaikan ibadah di Masjid Nabawi. Perjalanan darat menuju Makkah diperkirakan memakan waktu 6 hingga 7 jam.

Kemenag mengimbau agar jemaah telah mengenakan kain ihram dan mandi dari hotel di Madinah untuk menghemat waktu saat miqat di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali). “Waktu di Bir Ali sangat terbatas, sekitar 30 menit. Disarankan juga sudah berwudlu dari hotel,” tambahnya.

Bagi jemaah lansia atau yang sakit, cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun untuk shalat sunnah.

Setibanya di Makkah, jemaah akan langsung melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari manasik haji Tamattu’. Petugas siap memberikan bimbingan dan memantau kondisi kesehatan selama prosesi berlangsung.

Kemenag juga mengingatkan jemaah agar menjaga kesehatan di tengah suhu tinggi Kota Makkah. “Gunakan alas kaki, jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ibadah, dan simpan dokumen dengan aman,” tegas Fauzin.

Ia juga mengingatkan bahaya haji non-prosedural. “Jangan tergiur ajakan berhaji secara ilegal. Selain tidak mendapat layanan resmi, jemaah bisa terkena sanksi dari otoritas Arab Saudi,” tandasnya.

Hingga Kamis pagi, sebanyak 44.601 jemaah dari 112 kloter telah tiba di Tanah Suci. Hari ini dijadwalkan 19 kloter tambahan dengan 7.501 jemaah diberangkatkan dari Indonesia.

“Alhamdulillah, seluruh proses berjalan lancar dan tertib. Ini hasil kerja sama yang baik antara petugas, pemerintah, dan kedisiplinan jemaah,” tutup Fauzin.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here