DENPASAR – Ketua Tim Kampanye paket Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) Gede Ngurah Wididana menyatakan optimismenya bahwa pasangan yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) akan memenangkan pertarungan Pilgub Bali yang akan dihelat pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Pria yang biasa dipanggil Pak Oles tersebut menjelaskan, optimisme itu didasarkan atas beberapa alasan rasional. Pertama, soal kekuatan figur. Cagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Gus Rai adalah sosok yang tenang, santun, jujur, dan berprestasi. Sementara Sudikerta itu sudah sangat dikenal terutama ketika dirinya saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali. “Kekuatan figur ini sangat menentukan. Mereka sudah dikenal masyarakat, lintas partai,” ujarnya.
Faktor kedua adalah pengalaman. Baik Rai Mantra maupun Sudikerta sudah sangat berpengalaman menjalankan roda pemerintahan. Keduanya sudah duduk sebagai eksekutif masing-masing lebih dari 10 tahun. Rai Mantra saat ini sebagai Walikota Denpasar dan sebelumnya sebagai Wakil Walikota Denpasar.
Sementra Sudikerta pernah menjadi wakil bupati di Badung dua periode dan Wakil Gubernur Bali saat ini. “Mereka sudah berpengalaman di bidang pemerintahan, menjalankan berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ketiga, di KRB itu kalau solid trendnya ada peningkatan. Saat ini KRB langsung memobilisasi massa yang di rumah-rumah, di kantong-kantong pemilih. Gerakannya silent tetapi pasti.
Keempat adalah soal program. Program dari Mantra-Kerta itu bernama Nawa Candra. Visi pembangunan ini adalah ingin melanjutkan program Ida Bagus Mantra yang adalah ayah kandung dari Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang telah menjadi seorang gubernur fenomenal di zamannya. Mantra-Kerta akan melanjutkan program ini dan akan diterapkan di kabupaten-kabupaten dengan Nawa Candra-nya.
“Ini kekuatan dari bapaknya Rai Mantra, yakni Ida Bagus Mantra. Ada suatu magnet tersendiri bagi masyarakat Bali saat ini untuk flash back ke gubernur sebelumnya yakni Ida Bagus Mantra. Masyarakat Bali ingin mewujudkan Bali yang berbudaya, yang hijau. Bukan seperti Bali yang rusak, termakan investor saat ini. Ada keinginan dari generasi muda yang tidak kelihatan saat ini, yang hanya bergerak di dunia maya. Keinginana generasi muda Bali itu ada di budaya, bukan di investor tetapi melainkan di ketahanan budaya. Dan ini hanya ada di Mantra-Kerta.
KRB juga sudah bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan tersebut. Untuk kemenangan tersebut, dari anggota tim pemenangan, motornya ada di fraksi. Fraksi dari 4 partai pengusung terus bekerja, terus bergerak dari 4 tahun lalu. Ada kepercayaan dari publik kepada anggota fraksi dari partai pengusung di seluruh Bali. Ada harapan untuk memilih pemimpin yang baru dari masing-masih fraksi. Makanya ada visi baru, ada harapan baru, untuk memilih pemimpin yang baru, demi Bali yang berbudaya.
