Ruas Jalan Kelandis, Mengandang, Tambakan Akan Segera Diperbaiki

Ruas jalan Dusun Kelandis hingga ke Dusun Mengandang rusak parah

Buleleng – Ruas jalan Dusun Kelandis hingga ke Dusun Mengandang sepanjang 4 kilo meter yang dikeluhkan warga, kini akan segera dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Buleleng.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya saat dikomfirmasi pada senin 4/9/2017 menjelaskan, sebenernya pengerjaan jalan dari Dusun Kelandis sudah mulai pengerjaanya pada 22 Juli bulan lalu.

Karena persiapan menunggu anggaran hotmix maka pengerjaan ruas jalan Kelandis tertunda hingga kini, namun sambil menunggu anggaran itu turun pihaknya sudah menyiapkan beberapa hal seperti plecing jalan.

“Kita kerjakan 5,5 km, satu paket dengan ruas jalan desa Tambakan Dusun Padang Lumbung dan Dusun Mengandang, jalan Kelandis rencana kita Hotmix, tapi sambil menunggu anggaran turun kita lakukan beberapa hal dulu dan nanti terakhir pengerjaanya tanggal 22 Oktober 2017,” kata Suparta Wijaya.

Salah satu warga dusun Mengandang desa Pakisan Wayan Wartana saat dihubungi sangat berharap kepada Pemerintah Buleleng untuk segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan Kelandis dan Mengandang, dengan kondisi seperti itu maka sangat menghambat perekonomian didua dusun tersebut.

“Tiang berharap supaya segera dilaksanakan pengerjaannya, jika hujan nanti turun akan lebih parah lagi, pasti juga lebih lumpuh perekonomian disini” ucap Wartana.

Kepala desa Pakisan Nyoman Wijasa menjelaskan, bahwa ruas jalan Dusun Kelandis, Mengandang, Tambakan merupakan alternatif dari Kabupaten dan provinsi pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pemerintah Kabupaten Buleleng.

“Sudah ada tindakk lanjut terhadap ruas jalan Dusun Kelandis, Mengandang ke Desa Tambakan, itu alternatif Kabupaten dan Provinsi, kalau yang ada di Mengandang sendiri yang naik ke atas baru kita pakai dana ADD, kita lanjutkan nanti setelah akses jalan lancar, karena transportasi kini maha, modalnya sekarang sabar dulu” ujar Wijasa.

Diketahui, blakangan ini banyak masyarakat pengguna jalan itu sangat mengeluhkan lambatnya pengerjaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Buleleng, bahkan warga sendiri merasa tidak nyaman dengan kondisi jalan yang penuh kerikil dan lubang-lubang menganga.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here