Denpasar, Berita Dewata – Lebih dari 5 ribu orang alumni dari berbagai sekolah baik SMA/SMK di Bali berkumpul di Lapangan Renon Denpasar, Jumat (29/3). Ribuan alumni tersebut datang dari seluruh Bali dan bahkan datang dari luar Bali. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi mulai dari petani, pengusaha, PNS, sampai politisi.
Selain berasal dari Bali mereka juga dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri. Ribuan alumni SMA/SMK Bali tersebut mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Pantauan di Lapangan Renon Denpasar menunjukkan, ribuan alumni tersebut mengenakan baju putih bertuliskan 01-Jokowi-Ma’ruf Amin. Acara deklarasi diisi dengan atraksi budaya, pagelaran musik, kecak, dan baleganjur.
Ketua Alumni SMA/SMK Bali Nyoman Sudiantara menjelaskan, selama ini dukungan terhadap Jokowi yang bergeliat hanya dari partai politik yang kelihatan. Sementara kaum awam belum kelihatan. Dari semua relawan pendukung Jokowi di Bali, dukungan terbesar berasal dari perhimpunan alumni SMA/SMK di Bali.
“Kalau partai politik pendukung Jokowi di Bali mengatakan bahwa Bali akan menang hingga 80 persen maka kami dari perhimpunan alumni di Bali untuk Jokowi yakin kalau Jokowi di Bali menang telak di atas 80 persen. Kami yakin itu karena kami ada di seluruh desa di Bali, di seluruh kecamatan di Bali. Kami yang tamat mulai dari tahun 1970 sudah terkoordinasi dengan baik bahwa pada hari H tanggal 17 April nanti akan hadir di TPS dan mencoblos nomor urut 01,” ujarnya.
Bukan hanya itu. Pria yang akrab dipanggil Punglik ini sudah berkoordinasi diumumkan secara resmi bahwa pada hari H pencoblosan semua mengenakan baju putih. “Tanggal 17 April nanti, kami sudah sepakat untuk mengenakan baju putih saat datang ke TPS. Koordinasi sudah dilakukan perwilayah dan persekolah di seluruh Bali. Kami akan menggunakan baju putih saat datang ke TPS. Pokoknya kami akan memutihkan TPS di seluruh Bali,” ujarnya.
Selain datang ke TPS dengan mengenakan baju putih, ribuan alumni ini akan diinstruksikan menunggui TPS hingga hasil perhitungan selesai. Sebelum selesai perhitungan di tingkat TPS, maka anggota alumni tidak boleh pulang. Dengan cara itu, pihaknya yakin bahwa Jokowi akan menang telak di Bali di atas 80 persen.
Terkait dengan instruksi baju putih tersebut, salah satu peserta alumni Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, pihaknya sepakat dengan permintaan baju putih. “Ya, kami sudah sepakat agar semua mengenakan baju putih. Hal ini untuk memudahkan koordinasi, memilah dukungan, sehingga bisa terkontrol dengan baik. Kami akan memutihkan seluruh TPS di Bali,” ujarnya.