Denpasar – Rencana Reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektar untuk kawasan wisata sejak awal mendapat reaksi keberatan dari Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang kini menjadi calon gubernur Bali nomor urut 2.
Begitu mengetahui rencana tersebut Rai Mantra selaku Walikota Denpasar bersurat kepada Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan nomor surat 500/2478/Ek tertanggal 4 Juli 2014. Surat tersebut memberi pertimbangan kepada Pemerintah pusat dari beberapa aspek.
Hal di atas dipaparkan Rai Mantra saat ditemui di rumah kediamannya, Jalan Cok Agung jelang keberangkatannya berkampanye ke Tanjung Benoa, Badung pada Minggu (6/5/2018). Menurut Rai Mantra, aspek pertama yang membuat dirinya menolak rencana tersebut adalah aspek legalitas.
“Dari aspek legalitas, dengan jelas saya nyatakan bahwa rencana itu (reklamasi Teluk Benoa) pantas dipertimbangkan,” ujar Rai Mantra.
Ia kemudian menerangkan dari aspek ini tercakup di dalamnya mengenai tata ruang. Dalam konteks ini menurut Rai Mantra kawasan Teluk Benoa adalah kawasan yang berdampingan dengan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai. Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 544/Kpts-II Tahura Ngurah Rai seuas 1.373 hektar di mana 734, 5 hektar di antaranya berada di Kecamatan Denpasar Selatan.
Ada pun fungsi-fungsi yang diijinkan baik oleh Undang-undang, Perda RTRWP, RTRW Kabupaten/Kota dan Peraturan Pemerintah adalah sebagai pusat penelitian, pendidikan mangrove, dan wisata alam dan area untuk Pelabuhan Benoa.
Selain itu kawasan ini juga merupakan Kawasan Strategis Kota Denpasar yang merupakan bagian dari Kawasan Strategis Provinsi dan Nasional. Dan, mengacu pada Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Denpasar Kawasan Teluk Benoa diperuntukkan sebagai pelabuhan, kawasan konservasi, dan kawasan lindung sehingga apabila direklamasi dengan fungsi destinasi pariwisata akan bertentangan dengan RTRW yang ada.
“Itulah salah satu pertimbangan yang menyebabkan empat tahun yang lalu kami menolak rencana reklamasi Teluk Benoa,” tegas Rai Mantra. RL/BD