Denpasar, BeritaDewata – Ratusan perwakilan anggota Paguyuban Nelayan Seluruh Bali bertemu di Desa Budaya Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Minggu (24/3). Para nelayan itu berkumpul untuk menyatukan persepsi untuk meningkatkan pengamanan wilayah laut menjelang Pemilu.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain selaku penyelenggara Direktur Intelkam diwakili Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi, Kasubdit II Dit Intelkam AKBP I Ketut Surianto berserta staf. Ketua Paguyuban Nelayan Se-Bali yang diwakili oleh Ketut Sunada serta anggota Paguyuban Nelayan Seluruh Bali yang berjumlah 110 orang. Ratusan perwakilan paguyuban nelayan mendapat arahan dari pihak Polda Bali agar bisa melakukan pengamanan secara ketat di wilayah lautnya masing-masing.
Perwakilan Paguyuban Nelayan Dewa Made menyampaikan apresiasi dan arahan dari Polda Bali tentang bagaimana seharusnya para nelayan menjalankan perannya untuk mendukung Polri di wilayah Polda Bali mendukung Polri menciptakan situasi aman, damai dan sejuk aada Pileg dan Pilpres 2019.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara dari Polda Bali dengan terlaksanakannya kegiatan ini. Kami sangat mendukung kegiatan ini terlaksana dan siap mendukung Polri khususnya Polda Bali dalam ciptakan situasi aman, damai dan sejuk pada Pileg dan Pilpres 2019, khususnya di wilayah kami masing-masing, yakni laut dan pesisir,” ujarnya.
Hal ini berarti setiap nelayan di Bali memiliki tugas untuk melakukan pengamanan di wilayahnya masing-masing terutama dalam rangka Cipta Kondisi yang aman dan damai terutama menjelang Pemilu.
Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dwi Wahyudi dalam arahannya mengatakan, para nelayan di seluruh Bali agar mampu dan peka dengan kondisi wilayahnya masing-masing. Bali ini dikelilingi oleh laut dan banyak sekali jalur masuk atau pelabuhan tidak resmi yang bisa dimasuk oleh diapa saja, baik mereka yang memiliki tujuannya yang baik, maupun datang ke Bali dengan niat yang tidak baik.
“Kami dari Polda Bali mengucapkan terima kasih kepada para nelayan semua. Tujuan kita berkumpul disini adalah untuk bersilahturahmi, dan mengingatkan kepada semua agar pada hari Pemilu semua mendukung Polri dalam pelaksanaan kegiatan Pemilu, serta dapat terlaksana dengan aman. Kami Polri selain mengamankan Pemilu, kami juga wajib menjaga situasi Lamtibmas, yang dimana ketika saudara mengikuti Pemilu rumah yang sepi juga harus kami amankan. Kami meminta bantuan bapak-bapak Paguyuban Nelayan Seluruh Bali agar ikut menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019. Tolong kepada bapak-bapak nelayan untuk saat ini situasi alam di laut tidak menentu, saya berharap bapak bapak tetap menjaga keselamatan dan mari sama – sama menjaga keamanan laut kita, serta mampu membantu kami menjadi sumber informasi bagi kami,” ujarnya.
Ia meminta juga kepada para nelayan menjadi intelinjen juga dan ikut membantu Polri. Bila menemukan ada orang asing, ada gerak gerik yang mencurigakan maka segera melaporkan kepada pihak berwenang. Ini adalah salah satu upaya pencegahan dini terhadap situasi keamanan dan kenyamanan di Bali.
Di akhir pertemuan dengan nelayan, Deklarasi Paguyuban Nelayan Seluruh Bali Mendukung Polri. Para nelayan mendeklarasikan untuk senantiasa membantu Polri melakukan pengamanan, melakukan intelijen, melaporkan setiap pergerakan orang atau barang yang mencurigakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“KAMI PEGUYUBAN NELAYAN SELURUH BALI MENDUKUNG POLRI CIPRAKAN SITUASI AMAN DAMAI DAN SEJUK PADA PILEG DAN PILRES 2019, POLDA BALI -JAYA, NELAYAN – TANGGUH, BALI -AMAN.” Begitulah bunyi deklarasi para nelayan di Bali untuk memproteksi wilayah Bali dari berbagai gangguan keamanan.
