Denpasar – Upaya Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose untuk memberantas Narkoba di Bali sungguh luar biasa. Sebelum menangkap dan memenjarakan para pengedar dan bandar, pakar IT ini ingin mengetahui apakah anggotanya bersih dari Narkoba atau malah sebaliknya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja menjelaskan, untuk mengetahu apakah anggota terutama yang bertugas di kesatuan Direktorat Narkoba Polda Bali bersih dari narkoba, maka dilakukanlah test secara mendadak. “Test urine dilakukan secara mendadak, tanpa sepengetahuan anggota,” ujarnya di Denpasar, Rabu (19/7).
Menurutnya, sebanyak 125 personel Dit Res Narkoba Polda Bali sudah dites urinenya. “Kapolda selalu wanti-wanti agar anggotanya tidak terlibat dalam kasus narkoba baik sebagai pengguna apalagi sebagai pengedar,” ujarnya.
Jika ada yang terlibat, tidak segan-segan jenderal bintang dua ini akan memproses secara hukum dan akan dilakukan pemecatan dari satuan kepolisian. Menurutnya, untuk membersihkan Narkoba dari Pulau Dewata maka polisi yang menangani Narkoba harus benar-benar bersih. Sebab, bila polisinya tidak bersih maka peredaran dan pengguna di Bali sulit untuk diberantas.
Untuk membuktikan hal tersebut, Bidang Propam Polda Bali bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar menggelar tes urine terhadap personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali. Sebanyak 125 personel yang sudah ditunjuk menjalani tes urine di depan Kantor SPKT Polda Bali. Satu per satu urine dari personel discreening menggunakan reagen yang dilengkapi enam panel pemeriksaan.
Reagen ini mampu mendeteksi secara dini tentang kandungan narkoba yang ada di dalam urine, seperti amphetamine, metamphetamine, benzodiazepam, morphin, THC dan opium. Ini dilakukan sebagai wujud nyata bahwa Polda Bali sangat konsisten menyukseskan program pemerintah dalam bidang pemberantasan narkoba.
Melalui kegiatan ini juga, diharapkan dapat mengetahui apakah ada personel narkoba yang terjerumus dalam menggunakan barang terlarang tersebut, mengingat para personel ini sangat rentan dengan penyalahgunaan narkoba, mengingat tugasnya bersentuhan langsung dengan dunia narkoba. Dari hasil tes urine, semua urine anggota negatif mengandung narkoba.
“Kita akan terus melakukan tes urine, untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba oleh anggota. Terlebih Kapolda Bali sangat tegas dan menyatakan perang dengan narkoba,” tegas Kabid Humas Polda Bali.