Raja Salman Puji Toleransi di Bali

Istimewa : Raja Salman Puji Toleransi di Bali

Beritadewata.com, Denpasar – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada kehidupan toleransi di Bali. Hal ini disampaikan Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dalam juma wartawan Sabtu malam (4/3) mengatakan, Raja Arab sangat menyukai Bali karena toleransi hidup beragamanya yang sangat kuat. Pulau dengan mayoritas beragama Hindu tersebut memberikan kebebasan bagi umat islam untuk melakukan ibadatnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Bali Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet menjelaskan, apresiasi Raja Salman itu sangat beralasan memang sangat sesuai dengan fakta yang ada di Bali. “Saat menyambut raja di Bandara Ngurah Rai saja, semua unsur tampil dengan ciri kas dan busana khusus, dari setiap agama, dari setiap budaya. Tari pendet menjadi sajian pertama bagi Raja Arab,” ujarnya di Denpasar, Minggu (5/3).

Seluruh masyarakat Bali menjemput raja dengan berpakaian adat Bali, yang dari beberapa agama lainnya, berbusana religius dan seterusnya. Dalam konteks keberagaman dan toleransi, Bali telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. “Kami yakin Raja Arab tahu betul itu, apakah diberitahu, atau tahu dari pemberitaan media, bahwa toleransi beragama di Bali merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu keunikan Bali adalah toleransi hidup beragamanya. Dalam berbagai kesempatan pertemuan nasional dan internasional, Gubernur Bali Made Mangku Pastika selalu melakukan promosi tentang dengan julukan yang baru. Beberapa julukan yanag sering dipromosikan antara lain Pulau Demokrasi, Pulau Cinta, Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, Pulau Kedamaian, dan sebagainya. Namun ada satu julukan yakni Pulau Toleransi dan Harmoni.

“Ini juga luas pemberitaanya. Bali dikenal aman dan kondusif. Masyarakatnya ramah tamah, alamnya indah. Sudah pasti raja memberikan apresiasi. Makanya Raja berani membuka pintu kaca mobil, melambaikan tangan. Ini jarang terjadi untuk seorang kepala negara,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here