DENPASAR – Diam-diam tapi meyakinkan, tampaknya pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) tergolong multitalenta. Selain paham dan peduli budaya, agamis, dan nasionalis, ternyata Rai Mantra dan Sudikerta piawai berolah raga. Hal itu tampak ketika keduanya tampil bermain tenis meja saat pembukaan Kejuaraan Tenis Meja Polda Bali 2018 di Denpasar, Jumat (9/3/2018).
Dalam pertandingan pembukaan, Rai Mantra berhadapan dengan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto. Sedangkan Sudikerta bertanding melawan Kapolda Bali Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. Tak kalah dengan atlet tenis meja yang sesunggunya permainan dua pasang petenis meja ini cukup membuat penonton bersemangat dan terhibur.
Kepolisian Daerah Bali menggelar kejuaraan bola pingpong atau tenis meja sebagai upaya mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bali yang damai. Kejuaraan digelar di Kesatuan Brimob Polda Bali, Tohpati, Denpasar.
Kapolda Bali, Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan kejuaraan ini dilaksanakan karena tenis meja merupakan olahraga rakyat. “Tenis meja itu olahraga rakyat, hampir di setiap banjar ada,” kata Golose.
Golose berharap kegiatan semacam ini dapat meningkatkan sportivitas dan fairplay. Sekaligus sebagai salah satu upaya mendukung program Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali.
Sedangkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan dengan kejuaraan ini tercipta semangat sportivitas dan damai dalam Pilkada mendatang. “Ini untuk mewujudkan Pilkada yang damai, yang aman dengan menumbuhkan semangat sportifitas. Ini bagus sekali, suasana cair, semua pasangan calon hadir,” kata Pastika.
Pembukaan kejuaraan tenis meja tersebut dihadiri kedua Pasangan Calon pada Pilkada Bali, Ketua Umum Pengprov PTMSI Provinsi Bali, Kepala Biro Humas daan Protokol Setda Provinsi Bali, Pangdam IX Udayana, Ketua DPRD Bali, Wakil Kejaksaan Tinggi Bali, Danrem 163 Wirasatya dan pejabat dilingkungan Polda Bali. RL/BD