DENPASAR – Calon Gubernur Bali nomor urut dua Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan warga memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang benar selama masa kampanye. Menurutnya, masa kampanye adalah masa di mana rakyat menilai rekam jejak pasangan calon secara bebas, jernih, dan bijak. Di situlah rakyat menilai kredibilitas dan kejujuran paslon.
Ditemui di Denpasar, Sabtu (14/4/2018) Rai Mantra mengatakan, kejujuran menyampaikan informasi adalah tolok ukur awal kepemimpinan seseorang.
“Klaim-klaim yang tidak berdasar, menyampaikan fakta bohong, apalagi memutar balik fakta merupakan cikal bakal dari mental koruptif. Yang semacam itu merupakan pemimpin yang korup sejak dari pikirannya,” ujar Rai Mantra.
Menurut Rai Mantra, pembohongan publik adalah sikap yang menyesatkan dan dapat meruntuhkan kebudayaan suatu bangsa, karenanya harus dilawan secara bersama-sama.
“Jika dibiarkan, bisa jadi itu akan jadi kebenaran yang sangat merugikan masa depan bersama,” imbuh Rai Mantra.
Di era informasi yang serba terbuka ini publik sesungguhnya sudah bisa menilai, mana kebenaran dan mana kebohongan. Pembohongan publik dapat berupa menyebarkan berita bohong (hoax) atau mencitrakan diri sebagai korban dari beredarnya berita bohong. Populer disebut playing victim.
Putra tokoh panutan Bali Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ini menegaskan bahwa kredibilitas seorang pemimpin salah satunya berawal dari seberapa ucapannya dapat dipercaya dan seberapa getolnya dia melawan kebohongan.
Rai Mantra menghimbau pendukungnya agar tidak menanggapi secara emosional berita-berita bohong, klaim, dan tudingan tak berdasar yang disebarkan pesaing ke arahnya.
“Hal macam itu sengaja mereka sebar untuk memancing emosi kita agar kita melakukan langkah-langkah blunder. Tetaplah pada spirit dan jatidiri gerakan kita yang santun. Tapi sebagai warga yang berhak atas informasi yang benar harus bersikap tegas menolak segala bentuk pembohongan publik,” tandas Rai Mantra sembari memaparkan cara menangkal berita bohong, antara lain dengan melakukan cross check terhadap klaim yang disampaikan oleh tokoh mana pun. RL/BD