KLUNGKUNG, BERITADEWATA.COM –
Program unggulan calon bupati (Cabup) dan wakil bupati Klungkung (Cawabup), paket Satriya (I Made Satria dengan Tjokorda Gde Surya Putra) di bidang UMKM dan perdagangan terbilang sangat menyentuh masyarakat lokal di Klungkung. Selain menciptakan pelaku-pelaku usaha baru, program bupati sebelumnya (I Nyoman Suwirta) seperti revitalisasi pasar Semarapura dan Pasar Mentigi di Nusa Penida siap dituntaskan oleh paket Satriya.
Cabup I Made Satria mengatakan perekonomian Klungkung harus digerakkan dari bawah, atau dari pelaku usaha kecil yang ada di Klungkung. Artinya pelaku UMKM akan diberikan pelatihan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Kami target bangun 10 pasar desa, revitalisasi pasar Semarapura yang belum diperbaiki dan revitalisasi pasar Mentigi di Nusa Penida, sehingga pelaku UMKM akan terus bertambah dan berkembang di Klungkung, untuk mensejahterakan masyarakat tentunya,” kata Made Satria, Kamis (7/11/2024).
Satria menyebut program bidang UMKM dan perdagangan juga pembangunan pasar tematik produk UMKM di tempat strategis pariwisata.
“Ada satu lagi yang sangat penting adalah subsidi Distribusi Logistik melalui BUMDES/BUMDESMA/BUBDA/koperasi untuk menekan inflasi di Nusa Penida,” ujarnya.
Subsidi distribusi ini sangat penting karena hingga saat ini harga-harga di Nusa Penida jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga barang di Bali daratan. “Tidak harus harga sama, tapi bisa jauh ditekan dari saat ini, misalnya beras di Klungkung daratan Rp 15 ribu per kilogram, di Nusa Penida bisa di harga Rp 15.500 per kg atau sama,” tandasnya.
Dengan konsep pembangunan ekonomi dari masyarakat, Satriya juga meyakini Klungkung mampu menaikkan laju pertumbuhan ekonomi 6,5 – 7,0%. Dan Peningkatan PAD 110 persen selama lima tahun pertama menjabat. (*).