
DENPASAR, BERITA DEWATA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dipastikan tidak dapat hadir secara langsung dalam pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 yang digelar pada 21 Juni 2025 mendatang.
Ketidakhadiran Presiden disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Komunikasi Tim Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Bali, I Gusti Putu Eka Mulyawan Wira Senapati, SE, Ak, pada Selasa (18/6/2025).
Menurutnya, Prabowo harus menjalani kunjungan kenegaraan ke Rusia dan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin pada 18–20 Juni 2025.
“Secara teknis, penerbangan dari Moskow ke Jakarta memakan waktu paling cepat 16 jam. Maka dari itu, kehadiran langsung Bapak Presiden di Bali pada tanggal tersebut tidak memungkinkan,” ujar Eka dalam keterangannya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian budaya nasional, Presiden telah menunjuk Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, untuk mewakili pemerintah pusat dan secara resmi membuka PKB 2025 di Provinsi Bali.
Eka meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan ketidakhadiran Prabowo dengan isu-isu lain yang tak berdasar. Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo adalah sosok yang cinta budaya dan memiliki kedekatan khusus dengan Bali.
“Bapak Presiden sangat mencintai budaya Nusantara, termasuk Bali. Dalam berbagai kesempatan, beliau menegaskan pentingnya pelestarian seni dan tradisi sebagai fondasi bangsa yang kuat,” tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat menyukseskan penyelenggaraan PKB ke-47 yang akan menjadi ajang ekspresi budaya, kedamaian, dan warisan luhur leluhur Bali.
“Semoga tahun depan Bapak Presiden dapat hadir langsung membuka PKB di tengah masyarakat Bali,” tutup Eka.