DENPASAR – Tanah longsor terjadi di halaman Hotel Puri Saron Jl. Gatot Subroto Barat, Denpasar, Minggu 17/12/2017. Insiden itu terjadi sekitar pukul 12.30 siang, dan menyebabkan bangunan ATM BNI, Pos Satpam dan satu tiang listrik amblas sedalam kurang lebih 5 meter.
Komandan Regu BPBD Kota Denpasar wilayah Mahendradata I Gusti Putu Sukarya mengatakan, insiden ini diperkirakan disebabkan hujan yang mengguyur Denpasar beberapa hari. Tingginya curah hujan membuat kondisi tanah menjadi labil.
“Hujan yang mengguyur berturut-turut cukup deras. Jadinya perembesan ke tanah dan lokasi hotel dekat tebing,” kata Sukarya ditemui dilokasi, Minggu, 17/12/2017.
Menurutnya, hal seperti ini baru terjadi di wilayah Denpasar, “setau saya, baru ini terjadi di Denpasar. Beruntung tidak ada korban, meski belum ada titik rawan di denpasar, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan,” imbuhnya.
Namun dijelaskan I Nyoman Sudarita Koordinator BALANA Kota Denpasar, setelah melihat kondisi longsor. Ia menilai ada kesalahan teknis dalam pembangunan. “Seharusnya kalau dilihat dari posisi longsornya, sebelum dibangun harus ada penyangga. ini tidak,” jelasnya.
Menurutnya, sebelum terjadi longsor, sempat terjadi amblas. Lalu pihak hotel hendak memperbaiki dengan cara membongkar paving, karena hujan terus menerus beberapa hari terakhir menyebabkan tekstur tanah tidak kuat menahan bangunan, dan meyebabkan beberapa bangunan amblas.
“Setelah mendapatkan informasi, kami lansung berkoordinasi dengan Polisi, karena ada mesin ATM BNI yang ikut longsor, lalu berkoordinasi dengan PLN, karena ada tiang listrik yang rubuh. untuk pihak manajemen hotel kami serahkan ke pihak Polisi,” imbuhnya.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi baik dari pihak Polisi dan pihak manajemen Hotel Puri Saron. Berdasarkan pantauan dilapangan, Petugas Polisi mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Terlihat juga petugas dari BPBD, dan PLN berjibaku mengamankan lokasi, diantaranya memutus kabel listri untuk mengindari terjadinya korsleting.