BANGLI – Polisi wanita memiliki peran penting dalam mengembalikan dampak psikologi para pengungsi terutama bagi anak anak para pengungsi akibat erupsi Gunung Agung.
Seperti contohnya di pengungsian SKB Susut Bangli, Beberapa anak anak tampak bermain melepas kekhawatiran terhadap terjadinya erupsi Gunung tertinggi di Bali ini.
Untuk menghibur mereka, Senin (04/12) di Posko pengungsian SKB Susut Bangli, para polisi wanita menghibur para pengungsi terutama kaum anak anak.
Kedatangan polisi wanita itu disambut sangat baik oleh anak anak, mereka merespon dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada para sri kandi di Polres Badung ini. Tak ada jarak, hanya ceria dan ceria yang tampak dari raut wajah anak anak itu.
Bernyanyi, mengikatkan rambut serta berhitung membuat anak anak itu melupakan sejenak beban moral yang mereka rasakan, layaknya seorang guru Taman Kanak kanak, dengan penuh kasih sayang Polisi wanita Polres Badung ini mengibur mereka.
Bripka Gung Mas yang sedang menggendong salah satu anak anak pengungsi mengungkapkan “kami senang bermain main dengan anak anak yang lucu lucu, kami dapat merasakan apa yang mereka rasakan, jauh dari hiburan, untuk itu kami sedikit memberi hiburan kepada mereka dengan harapan mengurangi beban moral dan psikologi yang m,ereka rasakan,” Ucap Brigadir yang berkarir di Unit PPA Polres Badung ini.