Denpasar – Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengapresiasi kemampuan Polwan Polda Bali. Di luar tugas pokok sebagai anggota Polri, kemampuan Polwan di Bali bisa bermain musik tradisional Bali, menyanyi, menari, menyelam, bela diri dan dapat mengendarai sepeda motor besar untuk berpatroli seperti polisi laki – laki.
Salah satu prestasi luar biasa adalah kemampuan para Polwan di Bali saat diving (menyelam) dalam rangka pengibaran bendera merah putih di perairan Nusa Penida. “Kebetulan saya memiliki kualifikasi sebagai penyelam. Kita latih Polwan Bali. Dan ternyata untuk kemampuan pemula, mereka luar biasa. Walau pun kepala Kapolda diinjak-injak. Dan hanya Polwan di Bali yang bisa menginjak-injak kepala Kapoldanya,” ujarnnya di Denpasar, Selasa (12/9).
Menurut Kapolda, sebagai perenang pemula, prestasi ini patut diacungkan jempol. Videonya sempat viral di media sosial dan memancing sekitar 2 juta pengunjung. Namun Kapolda Golose meminta kepada para Polwan untuk memperhatikan teknis menyelam dengan baik. Salah satunya selang kuning pernafasan itu untuk cadangan atau menolong orang lain.
Namun faktanya, banyak penyelam Polda yang malah menggunakan terlebih dahulu selang oksigen berwarna kuning. Lokasi selam juga sangat menantang yakni di perairan Kristal Nusa Penida, yang terkenal dengan arusnya yang deras, tetapi mampu dilewati para Polwan Bali.
“Polwan Polda Bali luar biasa. Untuk tingkat nasional, lomba menembak kemarin Polwan kita dapat medali nomor urut dua. Untuk diving, saya sangat mengapresiasi karena para pemula bisa lakukan upacara di bawah laut dan di tempat yang amat berbahaya. Bahkan, kepala Kapolda sampai diinjak – injak oleh Polwan. Tidak masalah. Ini dalam laut yang berbahaya,” ungkapnya.
Tidak hanya sekedar mengapresiasi. Jendral bintang dua ini juga memberikan kesempatan bagi Polwan Bali untuk dalam berkarir dengan menduduki senjumlah jabatan penting. Dari 28 pejabat utama Polda Bali, tiga diantaranya dipegang oleh Polwan. Wakapolres Jembrana juga dijabat oleh seorang Polwan.
Tiga orang Kasat Lantas, yaitu Polresta Denpasar, Polres Tabanan dan Polres Bangli juga diduduki oleh anggota Polwan. Jumlah itu belum termasuk beberapa Kapolsek yang dipimpin oleh Polwan. Dari jumlah 714 Polwan di Bali, kesempatan Polwan menduduki sejumlah jabatan tersebut adalah lumayan. Dari 9 Polresta/Polres, tiga Kasat Lantas dipegang oleh Polwan adalah sebuah porsi yang cukup besar sebanyak 30 persen.
“Harapan kami, agar Polwan dapat meminimalisir kejahatan yang ada, seperti kejahatan terhadap perempuan dan anak. Sementara untuk Kasat Lantas, juga diharapkan dapat menekan korupsi jalanan,” imbuhnya.
Kapolda juga mengajak para Polwan untuk berpikir yang smart sehingga dapat mengubah wajah kepolisian yang semakin dipercaya oleh masyarakat. Bahkan, ia juga berharap agar Polwan dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi lagi. Ia pun mencontohkan Australia dan Canada yang Wakapolri-nya dijabat oleh Polwan.
“Saya pernah bilang ke Pak Kapolri, kalau bisa Polwan jangan sampai di bintang satu saja. Kalau bisa bintang dua dan menjabat Kapolda. Bila perlu, Kapolda Bali adalah Polwan,” ujarnya. Itulah sebabnya, dalam rangkaian HUT Polwan ke-69 kali ini, seluruh materinya lebih ke arah skil, inteligensi, dan smart.
“Jangan setiap perayaan HUT Polwan, lombanya balkiah, tarik tambang. Itu sudah kuno. Buat kegiatan yang mengasah ketrampilan, kecerdasan dan sebagainya,” ujarnya.
