KLUNGKUNG, BERITADEWATA – Menyambut Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang berbagai kesehatan sosial dilaksanakan oleh Polres Klungkung, Pada Jumat, 14 Juni 2024 bertempat di Halaman Polres Klungkung telah di gelar kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial dengan tema “ Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”
kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial kali ini dihadiri oleh Kapolres Klungkung AKBP Umar,S.I.K.,M.H., didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Klungkung Ny. Elisa Umar, Wakapolres Klungkung Kompol I Komang Sura Maryantika, Para PJU, Kapolsek Jajaran dan seluruh Personel Polres Klungkung.
Juga dihadiri oleh para Undangan dari Seluruh Rumah Sakit Umum yang berada di Wilayah Kabupaten Klungkung seperti Direktur RUSD Klungkung, RSU Permata Hati, RSU Graha Bhakti Medika, RSU Bintang dan Klinik Nusa Medika dan juga dari Biddokkes Polda Bali
Kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial di buka langsung oleh Kapolres Klungkung AKBP Umar,S.I.K.,M.H., menyampaikan Pada pagi hari ini kami berkesempatan untuk mengadakan kegiatan Bakti kesehatan kepada para penyandang disabilitas se-kabupaten Klungkung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan serta memberikan bantuan alat bantu kepada penyandang disabilitas.
Kegiatan ini pula dirangkaikan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 78 yang nanti akan jatuh pada tanggal 1 Juli 2024, Bakti kesehatan terhadap disabilitas kami sudah mulai dari tadi berupa penyuluhan kesehatan gigi kemudian akan dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan dari Bidokkes Polda Bali dan rumah sakit Bhayangkara Denpasar.
Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis, Di mana dokter-dokter ini merupakan dokter spesialis dari seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Klungkung. Kami didukung oleh dokter spesialis THT, Dokter spesialis mata, dokter spesialis ortopedi, dan dokter spesialis jiwa
Selain bantuan tenaga medis berupa dokter spesialis kami juga berterima kasih atas bantuan alat bantu dari Bhayangkari Cabang Klungkung, RSUD Klungkung, RSU Permata Hati, RSU Graha Bhakti Medika, rumah saRSt Bintang, Klinik Nusa Medika dan bantuan alat pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Sehingga kegiatan ini dapat terselenggara. Ucap AKBP Umar
“Pada kesempatan yang baik ini kami ucapkan Terima kasih atas bantuan alat bantu yang telah diberikan semoga dapat bermanfaat bagi para penyandang disabilitas, Adapun bantuan seluruh nya berupa kursi roda 6 buah, elbow 4 buah, tongkat tuna netra 9 buah, kruk 3 buah, tongkat kaki 14 pasang” paparnya.
Terimakasih atas kehadiran dari siswa SLB Negeri 1 Kungkung beserta bapak ibu guru dan masyarakat penyandang disabilitas di Kabupaten Klungkung, Adapun jumlah disabilitas yang terdata di kami pada pagi hari ini berjumlah 205 orang. Sejumlah 153 dari SLB negeri 1 Klungkung. 52 lainnya dari data masyarakat.
Besar harapan kami semoga Kegiatan ini dapat bermanfaat bagi penyandang disabilitas. Yang kiranya membutuhkan pelayanan Kesehatan baik berupa kesehatan umum pemeriksaan Dokter THT, mata, ortopedi, maupun kesehatan jiwa.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak besar pada peningkatan kesehatan penyandang disabilitas. Semoga kegiatan ini pula dapat membantu para penyandang disabilitas dalam memeriksakan kesehatannya sehingga bila ditemukan ada sakit atau penyakit agar segera mendapatkan penanganan.
Kepada para penyandang disabilitas juga akan kami berikan bantuan berupa alat bantu yaitu kursi roda, tongkat tunanetra, tongkat kaki, dan alat dan bantu jalan. semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi Bapak Ibu sekalian dan bisa dipergunakan sebaik- baiknya dalam menunjang kehidupan bapak ibu sehari-hari. Pungkasanya
Kemudian Kapolres Klungkung didampingi oleh Seluruh Direktur Rumah Sakit Umum yang hadir bersama dengan Ketua Bhayangkari Cabang Klungkung menyerahkan alat bantu kepada warga penyandanang disabilitas yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan berupa kursi roda sebanyak 6 buah, elbow sebanyak 4 buah, tongkat tuna netra sebanyak 9 buah, kruk sebanyak 3 buah, tongkat kaki sebanyak 14 pasang.
Kemudian dilanjutkan dengan pemantauan pemeriksaan kesehatan dimasing masing stand seperti pemeriksaan mata, pemeriksaan jiwa, pemeriksaan umum dan THT.