Polda Bali Jalin Sinergitas Dengan Lembaga Demokrasi dan Kepemiluan KMHDI Provinsi Bali

Sinergitas Polda Bali dengan lembaga demokrasi dan kepemiluan KMHDI di Rumah Kakek, Rumah Kebangsaan & Kebhinekaan, Gg IV No D3, Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Kamis (22/8).

DENPASAR, BERITA DEWATA – Sinergitas Polda Bali dengan Lembaga Demokrasi dan Kepemiluan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Provinsi Bali untuk Mewujudkan Pilgub Bali Tahun 2024 yang Aman dan Damai, digelar di Rumah Kakek, Rumah Kebangsaan & Kebhinekaan, Gg IV No D3, Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Kamis (22/8).

Hadir, Direktur Intelkam Polda Bali diwakili oleh Kanit 3 Subdit I Ditintelkam Polda Bali AKP Ketut Darma, S.H, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna, S.H, Pemerhati Demokrasi sekaligus Founder Rumah Kakek, Ketut Udi Prayudi, S.E., S.H., M.H, Direktur Lembaga Demokrasi dan Kepemiluan KMHDI Pusat, Putu Esa Purwita, S.Pd, Ketua KMHDI Provinsi Bali, Anggota KMHDI Provinsi Bali, dan Peserta yang hadir sekitar 50 orang.

Sambutan dari Direktur Lembaga Demokrasi dan Kepemiluan KMHDI Pusat, Putu Esa Purwita pada intinya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Mahasiswa yang telah hadir dalam acara Diskusi Publik hari ini. Dengan mengusung tema Meneropong Pemimpin Masa Depan Bali dalam Momentum Pilgub Bali Tahun 2024 menuju Bali Shanti lan Jagadhita. “Pilkada 2024 sudah dekat dalam memilih Pemimpin Bali 5 tahun kedepan, kita sebagai kaum intelektual harus dapat mengawal Pilkada agar berjalan damai serta tidak adanya polarisasi di masyarakat untuk masa depan Bali yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, sambutan dari Kanit 3 Subdit I Ditintelkam Polda Bali, AKP Ketut Darma, menyampaikan permohonan maaf karena Bapak Dirintelkam dan Kasubdit Politik berhalangan hadir pada kegiatan Sinergitas Polda Bali dengan Lembaga Demokrasi dan Kepemiluan KMHDI Provinsi Bali hari ini, serta mengucapkan terimakasih kepada Anggota KMHDI serta rekan-rekan Mahasiswa yang telah hadir dalam acara ini.

Saat ini memasuki masa Kampanye Pilgub tahun 2024, momentum tersebut digunakan oleh para Calon lebih dekat dengan dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat. Maka dari itu, pihak Kepolisian bersinergi dengan stakeholder terkait termasuk para Mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menjunjung tinggi Demokrasi.

Diharapkan melalui kegiatan ini, Mahasiswa dapat bersinergi dengan Pihak Kepolisian dan Bawaslu dalam rangka mengkawal jalannya Pilgub Bali tahun 2024, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta pelaksanaan Pilgub Bali yang aman dan damai.

Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna, mengatakan Bawaslu Provinsi Bali telah mensosialisakan kepada para Calon terkait Larangan Tempat Penyebaran Bahan Kampanye, Larangan Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Larangan Penggunaan Fasilitas Negara untuk pelaksanaan Kampanye.

Upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Bali dalam pencegahan potensi pelanggaran dengan melakukan tindakan, langkah-langkah, dan upaya optimal mencegah secara dini potensi pelanggaran serta dengan melakukan tindakan penanganan secara cepat dan tepat terhadap temuan dan/atau laporan dugaan pelanggaran Pemilihan. “Diharapkan melalui kegiatan ini, stakeholder terkait termasuk rekan-rekan Mahasiswa dapat bersinergi dengan Bawaslu Provinsi Bali dalam mengawal jalannya Pilgub Bali tahun 2024 serta dapat sebagai pengawasan partisipatif guna meminimalisir adanya pelanggaran Pilkada di masyarakat,” harapnya.

Pemaparan Materi dari Pemerhati Demokrasi, Ketut Udi Prayudi, mengatakan Pemilu/Pilkada di Indonesia berdasarkan Standar Demokrasi Dunia menempati peringkat 56 di Dunia dengan Tipe Rezim “Demokrasi Tidak Sempurna”, maka dari itu kita sebagai penggiat Demokrasi berkewajiban meningkatkan angka Demokrasi di Indonesia kearah yang lebih baik dan berkelanjutan; Pemangku kepentingan dalam Pemilu harus memenuhi beberapa aspek yakni Akses, Gender, Teknologi, Integritas, Lingkungan, Kesinambungan dan Manajemen Konflik.

“Melalui momentum Pilkada tahun 2024, para Mahasiswa berkewajiban mengawal pelaksanaan Pilkada di Bali guna melahirkan Pemimpin Bali yang berintegritas guna memajukan Bali kearah yang lebih baik,” ujarnya.

Kemudian dilanjutkan kegiatan sesi diskusi, dan kegiatan berakhir pukul 12.00 Wita dengan berjalan aman dan lancar.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here