Pitik Vilage Festival Sedot Ribuan Masyarakat

Pitik Vilage Festival

DENPASAR – Kreatifitas yang tinggi masyarakat kota Denpasar kembali diperlihatkan dengan dibukanya Pitik Vilage Festival, menyuguhkan berbagai kreatifitas dan aktivitas masyarakat dengan berbagai macam kegiatan seperti, jalan sehat, pasar murah, dan lomba-lomba kreatifitas seni. Acara yang pertama digelar dipusatkan di Banjar Pitik Pedungan Kota Denpasar yang berlangsung mulai 15 Oktober – 8 Nopember 2017 berhasil menyedot perhatian Ribuan Masyarakat.

Kegiatan ini mengambil Tema “Melalui Pitik Vilage Festival Kita Pupuk Rasa Persatuan dan Kesatuan Diantara Kita dan Dengan Kesederhanaan Kita Angkat Bakat PKK dalam Membentuk dan Menata Keluarga yang Rapi Sehat dan Berjiwa Seni di Kelurahan Pedungan Agar Dapat Menjadi Pedungan Bersih Sehat dan Sejahtra untuk Memperkuat Kota Denpasar Menjadi Kota Budaya yang kreatif Inopatif dan Berbasis Unggulan”.

I Wayan Manggis selaku Kepala Lingkungan sekaligus sebagai Konseptor dan selaku Pembina Kegiatan Pitik Vilage Festival mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan eco wisata, demi terciptanya Pedungan wisata yang hijau. “Pitik Vilage festival Kelurahan Pedungan ini untuk bersama sama mengali bakat seni dan budaya yang diwariskan oleh luluhur kita agar keberadaannya tidak hilang,” Ungkap Manggis ditemui dilokasi acara, Minggu 15 Oktober 2017.

Dijelaskan, Pitik Vilage Festival diikuti oleh masyarakat Kota Denpasar, khususnya masyarakat di Kelurahan Pedungan, sambutan masyarakat sangat luar biasa untuk mensukseskan acara ini, terbukti dengan hadirnya ribuan masyarakat yang mengikuti prosesi pembukaan sekaligus mengikuti kegiatan jalan sehat sejauh 7 kilo meter mengelilingi seputaran keluarahan Pedungan. “Masyarakat sangat mendukung, kehadiran ribuan dari pada masyarakat dalam mengikuti jalan sehat ini buktinya, dan mudahan-mudahan kedepan kesehatan, kebudayaan dan apa yang kita wariskan semakin kompak dan jaya.” Imbuhnya.

Melalui Pitik Vilage Festival mengajak dan mendorong masyarakat Kota Denpasar, khususnya Keluarahan Pedungan untuk mampu melestraikan budaya dan tradisi nenek moyang terutama dalam hal menjaga dan mengolah kuliner Bali. Agar warisan leluhur yang telah turun temurun secara gigih mencipakan warisan budaya yang adiluhung itu tetap dilestarikan “kita mengajak seluruh peserta peduli kuliner Bali dan mengajak masyarakat untuk inovatif selalu inovasi dalam menyajikan makanan makanan Bali.” Jelasnya.

Antusias ribuan Masyarakat mengikuti kegiatan Pitik Vilage Festival

Pitik Vilage Festival yang pertama digelar di Banjar Pitik melibatkan ibu-ibu PKK, Remaja dan Muda-muda Banjar Pitik yang diprakarsai oleh lurah dan LPM Kelurahan Pedungan. “Selain kegiqatan Jalan sehat, ada donor darah, pembagian kacamata gratis, Rangkaian Festival-festival seperti festival Melukis, mewarnai dan lomba nyurat Sastra Bali , dan lomba kendang tungan, dan omba tarian yang ada di Kota Denpasar.” Ujar Manggis menambahkan.

Prosesi pembukaan Pitik Vilage Festival dengan melepas Balon

Selain itu, Pitik Vilage Festival mengelar pasar murah jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan Sugihan. “Karena biasanya setiap hari raya harga melambung tinggi kita inginkan masyarakat dapat menikmati harga yang stabil dalam melaksakan upacara. Apalagi dalam hal melakasanakan upakara upacara Galungan itu yang merupakan hari raya yang harus kita rayakan dengan penuh iklas tidak boleh harga yang melambung tinggi.” Ujar Manggis.

Prosesi penyerahan Pupuk dari Walikota Denpasar

 

 

Sebarkan Berita ini

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here