PHDI : Orang Hindu Jangan Pindah Tidur di Hotel Saat Nyepi


Denpasar – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia I Gusti Ngurah Sudiana mendukung dan membenarkan pernyataan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam audiensi baru baru ini soal banyaknya orang Hindu Bali yang mengungsi ke hotel saat Nyepi.

“Pernyataan Gubernur Bali itu merupakan suatu pendidikan bagi umat Hindu di Bali karena memang banyak fakta demikian adanya,” ujarnya di Denpasar, Selasa (6/3).

Tidak dipungkiri jika banyak juga warga Bali yang beragama Hindu memilih hotel untuk menghindari Nyepi. Dan fakta ini justeru terjadi pada masyarakat kelas menengah ke atas karena yang punya uang itu adalah mereka yang orang kaya.

Menurutnya, seharusnya orang Hindu saat Nyepi itu berdoa dengan khusuk, melakukan tapa berata penyepian. “Seharusnya berdoa ke pura. Ini malah ke hotel. Disana mereka dilayani. Makan enak, menikmati hiburan, dan sebagainya. Jadi mereka hanya pindah tidur di hotel saja. Tidak ada suasana Nyepi sama sekali,” ujarnya.

Ia berharap sebagai warga Bali beragama Hindu hendaknya menjadi contoh yang baik bagi warga Bali beragama lainnya dan bahkan harus menjadi contoh bagi dunia karena Nyepi itu selain merupakan upacara keagamaan juga menjadi kearifan lokal yang saat ini sudah diketahui dunia.

Warga Bali yang beragama Hindu hendaknya berdoa selama Nyepi. Hindari keramaian dunia, pesta pora dan berbagai kegiatan lainnya. Biarkan bumi ini bernafas dengan segar karena tidak ada polusi.

Sudiana juga tidak menyalahkan hotel hotel di Bali yang menawarkan paket murah Nyepi. Ia memahami bahwa sekalipun hotel menawarkan paket murah tetapi bila sudah ada kesadaran masyarakat untuk merayakan Nyepi sebagaimana mestinya maka paket itu pun tidak berlaku.

“Hotel juga tidak salah menyiapkan paket murah. Ini tergantung orangnya. Kalau dia sadar bahwa Nyepi itu saat yang baik untuk berpuasa dan bermatiraga dan khusuk berdoa maka dia tidak akan tertarik dengan paket Nyepi di hotel yang murah itu,” ujarnya.

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here