KLUNGKUNG, BeritaDewata – Pertandingan amal kembali digelar Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT untuk penggalangan bantuan kemanusian bagi korban bencana alam di NTT yang terjadi pada awal April lalu.
Setelah sebelumnya sukses menggelar pertandingan amal dengan Pemkab Tabanan dan Rindam IX/Udayana, kini pertandingan amal digelar di Lapangan Gor Swacapura, Desa Gegel, Klungkung Sabtu (12/6/2021) sore.
Kali ini PENA NTT harus melawan kesebelasan tangguh asal Pemkab Klungkung. Tidak seperti pertandingan sebelumnya, dimana kali ini kesebelasan PENA NTT harus menelan kekalahan dengan skor telak hingga 7-0. “Kita harus mengakui keunggulan lawan. Kebanyakan mereka memang dasarnya pemain,” ujar kapten. Kesebelasan PENA NTT Horacio Canto.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir sebagai tuan rumah sekaligus didaulatkan untuk melakukan kick off didsampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra. Hadir langsung Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung. Dalam arahan singkatnya, bupati asal Nusa Penida ini mengatakan, pertandingan kali ini adalah amal bagi para korban di NTT.
“Ini adalah penggalangan dana yang dimeriahkan dengan Pertandingan Amal Sepak Bola “Jago Kapuk” oleh tim OPD Klungkung dengan Perhimpunan Jurnalis PENA NTT. Tidak ada kalah dan menang. Ini hiburan semata,” ujarnya.
Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menyampaikan turut perihatin terhadap bencana yang menimpa NTT. “Rasa kemanusian ini harus diutamakan, jangan dilihat besar kecil bantuan yang diberikan dan yang paling penting bagaimana kita bisa membantu saudara kita yang ada di NTT. Gerakan ini sebagai bentuk gotong royong dalam membantu saudara-saudara yang tengah mengalami musibah,” ujar Bupati Suwirta.
Ketua Panitia Penggalian Dana, Agustinus Apolo Daton mengucapkan terimkasih dan apresiasi kepada Pemkab Klungkung yang telah berpartisipasi bagi korban bencana di NTT. Lebih lanjut pihaknya mengatakan bantuan yang sudah dikumpulan melalui teman- teman PENA NTT dengan penggalangan dana akan diserahkan semua kepada masyarakat NTT, baik di Pulau Timur maupun di Pulau Flores.
“Situasi sekarang sekarang masih dalam pemulihan dan normalisasi. Hasil dari penggalangan dana dengan pertandingan amal ini akan diserahkan pada bulan Agustus mendatang, ” ujar Agustinus Apolo Daton
Semntara itu, Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra menjelaskan pertandingan Sepak bola Jago Kapuk ini hanya dilangsungkan selama 2×30 menit (60 menit). Dalam turnamen ini tidak ada perebutan juara ataupun hadiah piala. Pertandingan ini dengan tujuannya untuk memeriahkan penggalangan dana oleh Pemkab Klungkung dengan perhimpunan Junaris PENA NTT. “Bermain dengan suasana gembira dan penuh dengan persahabatan,” ujar Winastra.