Perluas dan Perkuatan Jaringan, Tri Dorong Pemanfaatan Kemajuan Digital Masyarakat Lokal Di Bali

Kunjungan pihak Indosat bersama awak media ke tower BTS Di kawasan Monkey Forest Ubud, Gianyar, Kamis (15/8)

DENPASAR, BERITADEWATA – SVP Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Julandi George Fransiskus mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand Tri, berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan memperkuat kualitas jaringannya hingga ke pelosok perdesaan di Tanah Air guna mendukung aktivitas digital masyarakat.

” Hingga Juni 2024, Tri telah membangun sebanyak 1.275 BTS di Bali, yang mana dapat mencakup 57 kecamatan dan 1.461 BTS sites di Nusa Tenggara, menjangkau 422 kecamatan di wilayah tersebut. Dengan penambahan infrastruktur jaringan tersebut, kini jaringan Tri mampu menjangkau 97% dari total populasi masyarakat di Bali, dan 82% dari total populasi masyarakat di Nusa Tenggara,” ujar Julandi saat menggelar Media Update Jelajah Tri Bali, Jumat (16/08) di Denpasar.

Kunjungan pihak Indosat bersama awak media ke tower BTS Di kawasan Monkey Forest Ubud, Gianyar, Kamis (15/8)

Julandi menjelaskan sebagai wilayah kepulauan, Bali dan Nusa Tenggara sangat dikenal dengan destinasi pariwisata yang beragam dan sarat dengan kekayaan budayanya. Daya tarik pariwisata tersebut menjadikan Bali dan Nusa Tenggara menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

” Dengan jumlah wisatawan yang tinggi, masyarakat setempat memiliki peluang untuk mengembangkan usaha dan menjadikan pariwisata sebagai potensi sumber mata pencaharian. Melihat hal ini, Tri berupaya membuka peluang dan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat dengan menghadirkan jaringan hemat dan cepat yang mampu menghubungkan para wisatawan serta masyarakat lokal ke dunia digital dengan lancar,” jelasnya.

“Indosat memiliki misi untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia, terutama melalui akselerasi dan pemerataan digitalisasi. Dalam rangka mendukung komitmen tersebut, kami terus memperluas dan memperkuat jaringan ke pelosok perdesaan termasuk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, di mana sektor pariwisata terus bergerak tiada henti. Kami percaya dunia digital dapat membuka peluang tanpa batas dan menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.” imbuhnya.

SVP Head of Technology Java Indosat Ooredoo Hutchison, Yose Navirianto menambahkan selain terus melakukan perluasan dan penguatan jaringan, Tri juga memastikan masyarakat Bali dan Nusa Tenggara dapat semakin mudah menikmati produk dan layanan Tri dengan menghadirkan lebih banyak titik distribusi 3Kiosk.

” Hingga saat ini terdapat 20 3Kiosk di Bali, 43 3Kiosk di Nusa Tenggara Barat, dan 47 di Nusa Tenggara Timur, hingga terdapat total 110 3Kiosk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Melalui 3Kiosk, Tri ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Bali dan Nusa Tenggara dengan bermitra bersama para wirausaha setempat. Selain itu, melalui kemudahan akses terhadap produk dan layanan Tri, masyarakat lokal diharapkan dapat terus terhubung di dunia digital dengan lancar untuk membantu mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki,” ungkapnya.

Media Visi di 3Kios Ubud, Kamis (15/08).

Owner 3Kiosk diwilayah Ubud Gianyar, I Ketut Pramana Putra mengaku bangga bisa menjadi mitra PT Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri. ” Saya sangat bangga dan antusias secara pribadi bisa bergabung menjadi Mitra 3Kiosk. Selaku UMKM local kami diberikan kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada pelangan Tri di wilayah Ubud. Jadi Tidak perlu jauh-jauh pelangan ke Denpasar, jadi tinggal ke 3Kiosk pelangan bisa mendapatkan pelayanan seperti Registrasi kartu prabayar, Layanan ganti kartu ke 4G, Pengaktifan kembali nomor hangus/non-aktif, Layanan ganti kartu karena rusak/hilang, Bantuan Informasi dan Keluhan pelanggan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu kehadiraan 3Kiosk juga sebagai pusat distribusi produk Tri untuk outlet/retailer dan pusat layanan (touchpoint) baru Tri yang menyediakan layanan untuk pelanggan/calon pelanggan hingga ke pelosok kecamatan. ” Saya harapannya masyarakat sekitar ubud ini terjangkau dengan jaringan pelayanan dan kwalitas yang sama dengan kota-kota lain. artinya tidak ketinggalan masyarakat sini tidak kesusahan mencarai kartu 3 isi ulang dan lain sebagainya,” tutup Pramana.

 

Sebarkan Berita ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here