DENPASAR, Berita Dewata – Peringati Harlah Nahdatul Ulama (NU) ke-95. Lembaga Infokom dan Penerbetan Lembaga Ta’lif Wan Nasyar (LTN) PWNU Bali bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar gelar penanaman batang bibit pohon Tabebuya disepanjang jalan sekretariat PWNU Bali. Juga gelar kunjungan dan memberikan Santunan Yatim & Dhuafa di Yayasan Khirul Ummah Denpasar, Minggu, 31 Januari 2021.
“Kegiatan menanam pohon bukan hanya menjadi kegiatan sosial tetapi merupakan perintah Allah SWT di mana ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT dimana kita tinggal di Bali alam yang begitu Indah maka dari itu kita wajib hukumnya untuk merawat alam ini dengan baik,” ujar KH. Abdul Aziz, S.Pd.I selaku Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Bali (PWNU Bali)
Menurutnya, kegiatan menanam pohon dilingkungan gedung PWNU ini insya Allah akan diteruskan kurang lebih 50 sampai 100 pohon. Ini insya Allah akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi lingkungan kita karena dengan pohon ini banyak manfaatnya tidak hanya menciptakan udara yang sejuk, udara yang bersih akan tetapi juga bisa menanggulangi bahaya banjir dan lainya.
“Saya juga berhara kepada teman-teman kegiatan yang baik ini tidak hanya dilakukan pada hari ini saja akan tetapi bisa dibuatkan program yang sipatnya lebih besar sehingga kita paling tidak sudah mengawali sesuatu untuk masa depa bagi anak-anak kita mereka bisa menghirup udara yang bersih dan ikut serta menciptakan lingkungan yang sejuk,”imbuhnya.
H. Samsul Hadi, M.Pd.I selaku Wakil Ketua NU Provinsi Bali dan juga sebagai Rektor Institut Sains & Teknologi Nahdlatul Ulama (ISTNUBA), menambahkan, kegiatan menanam pohon merupakan sesuatu yang saat ini dibutuhkan karena dapat menciptakan suasana yang sejuk dingin untuk menciptakan kemakmuran. “Kegiatan seperti ini, menanam pohon jangan hanya di sini saja kegiatan seperti ini sangat menyentuh dan diharapkan mampu mewuudkan apa yang di cita-citakan yaitu menciptakan lingkungan yang bersih dan sejuk,” tambahnya.
I Gede Suparta, SH selaku Kepala Lingkungan Banjar Buagan yang ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon mengapresiasi atas apa yang di lakukan LTN PWNU Bali,” Ini merupakan kegiatan yang sangat positif dimana ini sesuai dengan program pemerintah yang sedang menggalakan menanam seribu pohon, mudah mudahan dengan penanaman pohon rindang ini bisa berguna bagi Masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” harapnya.
Ditegaskan oleh Ketua PW LTN PWNU Bali, M. Muhlisin S.Pd.I mengatakan kegiatan menanam pohon ini dalam rangka menjaga lingkungan sekitar kita sehingga menjadi lingkungan yang alami bersih dan juga diharapkan bisa menambah oksigen untuk masyarakat. “Dengan penanaman pohon ini diharapkan mampu melestarikan alam. Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan perdana kami dari LTN PWNU Bali, sehingga kedepan bisa mengadaan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat,” uarnya.
Miftachur Rahman selaku Bendahara LTN PWNU Bali menambahkan, kegiatan menanam pohon Tabebuya di lingkungan gedung PWNU Bali dan dilanjutkan dengan meberikan santunan kepada Yayasan Khoirul Ummah Denpasar bertepatan dengan tanggal 31 Januari 2021 ini NU merayakan Ulang Tahun yang ke 95 Tahun.
“Harapan kami semoga NU semakin jaya dan di bisa selalu bisa bersinergi dengan pemerintah dan Masyarakat yang ada di Provinsi Bali. Kami Juga mengucapkan terimakasih kepada DLHK pemerintah Kota Denpasar yang telah mempasilitasi kami memberikan bantuan yaitu 50 pohon Tabebuya sejenis pohon sakura di Jepang. Ucapan terima kasih juga untuk bapak klian dusun yang ada di pemecutan kelod yang telah juga mengijinkan kami untuk pelaksanaan kegiatan penanaman pohon Tabebuya,” tegasnya.
Kegiatan ini menurtnya, merupakan wujud kami cinta kepada lingkungan, kalau bukan kita yang mencintai lingkungan lalu siapa lagi, dan dengan kegiatan menanam pohon merupakan bentuk doa dan harapan kepada generasi penerus karena kegiatan ini sangat positif yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Mari jaga lingkungan karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita.” tegas Miftachur Rahman yang keseharianya selalu aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dibantu relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Bali, LPBI Kota Denpasar, dan NUcare-LAZISNU Provinsi Bali.
